Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Kabupaten di Sulsel Masuk Program Satu Desa Satu Produk Inovatif

MAKASSAR: Sebanyak empat kabupaten di Sulawesi Selatan, akan menjadi fokus dalam program Satu Desa Satu Produk pada tahun ini seiring dengan program inventarisasi dan promosi produk inovatif.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sulsel

MAKASSAR: Sebanyak empat kabupaten di Sulawesi Selatan, akan menjadi fokus dalam program Satu Desa Satu Produk pada tahun ini seiring dengan program inventarisasi dan promosi produk inovatif.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sulsel A. M. Yamin mengatakan keempat kabupaten di Sulsel tersebut adalah Kabupaten Luwu, Kabupaten Wajo, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Bantaeng yang dinilai memiliki sejumlah komoditas unggulan yang dapat menjadi andalan kabupaten."Program Satu Desa Satu Produk ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mempromosikan produk inovatif yang merupakan sumber daya lokal dan memiliki ciri khas. Ini terutama komoditas yang berdaya saing tinggi di pasar nasional maupun internasional,” katanya melalui penjelasan resmi Pemprov Sulsel hari ini, Selasa (19/6).Dia mengatakan program tersebut mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengembangkan beberapa jenis komoditas unggulan. Adapun komoditas unggulan tersebut diantaranya adalah rumput laut, markisa, sutra, dan kakao.Menurutnya, program Satu Desa Satu Produk ini berjalan sejak 2010 di tiga kabupaten yaitu Kota Palopo, Kabupaten Gowa, dan Jeneponto dengan nilai anggaran sebesar Rp348 juta dan komoditasnya kakao, beras, dan garam. Dalam program ini, katanya, setiap desa akan mendapatkan masing-masing Rp150 juta yang total anggaran mencapai Rp600 juta.Di kabupaten tersebut komoditas rumput laut dikembangkan menjadi 10 jenis produk jadi dan siap dipasarkan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.Sementara itu, kategori komoditas yang masuk dalam program tersebut diantaranya produknya merupakan unggulan daerah, memiliki keunikan, berpotensi pasar, dan diproduksi secara berkelanjutan. (Bsi)

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hery Trianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper