Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR ELEKTRONIK: Pasar TV lesu, Sony dan Samsung tahan harga

TOKYO: Dua produsen elektronik terbesar di dunia, Sony Corp dan Samsung Electronics Co, meminta peritel Amerika Serikat mempertahankan harga minimum produk televisi untuk meningkatkan profitabilitas akibat penurunan permintaan global.

TOKYO: Dua produsen elektronik terbesar di dunia, Sony Corp dan Samsung Electronics Co, meminta peritel Amerika Serikat mempertahankan harga minimum produk televisi untuk meningkatkan profitabilitas akibat penurunan permintaan global.

Kebijakan Sony yang dimulai bulan lalu tersebut dinilai efektif bagi penjualan sekitar 120 model TV, camcorder, pemutar audio, dan komputer tablet.“Meskipun demikian, kebijakan tersebut tidak termasuk untuk komputer Vaio,” ujar juru bicara perusahaan Keizo Masuda seperti dikutip dari Bloomberg hari ini.Langkah ini terpaksa dilakukan setelah pengiriman TV tahun lalu turun untuk pertama kalinya sejak 2004. Hal itu menyebabkan penurunan harga dan rekor kerugian pada industri manufaktur Jepang.Produsen TV terbesar ketiga di dunia tersebut memperkirakan pihaknya akan mengalami kerugian tahunan untuk ke-9 kali berturut-turut dari penjualan TV pada tahun ini.Awal bulan ini, perusahaan yang berbasis di Tokyo itu memprediksi penjualan TV akan turun 11% menjadi 17,5 juta unit dan akan menyebabkan kerugian 80 miliar yen (US$ 1 miliar).

Sementara itu, pemimpin pasar televisi Samsung merilis sejumlah model baru dan teknologi untuk mengisi lebih banyak konsumen.Berbeda dengan Sony, juru bicara perusahaan Ki Nam Yung menuturkan Samsung menerapkan program mempertahankan harga minimum itu sejak awal tahun ini. (Bloomberg/12/arh)

 

SITE MAP:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper