Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jerman: RI bisa diteladani

JAKARTA: Presiden Republik Federal Jerman Christian Wulff  mengharapkan agar negara  berpenduduk mayoritas Islam di kawasan Afrika dan Arab  agar meneladani Indonesia sebagai negara yang mampu menegakkan demokrasi di tengah penduduk dengan

JAKARTA: Presiden Republik Federal Jerman Christian Wulff  mengharapkan agar negara  berpenduduk mayoritas Islam di kawasan Afrika dan Arab  agar meneladani Indonesia sebagai negara yang mampu menegakkan demokrasi di tengah penduduk dengan latar belakang suku serta agama yang berbeda secara damai.Wulff  mengharapkan negara-negara tersebut agar juga bisa meneladani Indonesia sebagai negara demokrasi yang mampu menjaga pertumbuhan ekonominya dengan baik.“[Indonesia] bisa [menjadi] teladan [dari] negara dengan mayoritas [penduduk beragama] Islam seperti [yang ada] di Afrika dan Arab. Iklim bertoleransi dan keamanan hukum bisa dinikmati,” kata Wulff dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka hari ini.Dia meyakini jika masyarakat di suatu negara hidup bersama dalam damai, pada akhirnya  akan membantu dunia untuk menciptakan kondisi global yang damai pula.Dalam kesempatan sama, Presiden Yudhoyono mengharapkan  transisi demokrasi di negara yang ada di Afrika Utara dan Timur Tengah agar bisa berjalan damai.“Kita juga membahas masalah perkembangan  dunia, seperti di Afrika Utara, di Timur Tengah,  pandangan Indonesia  jelas  kita  berharap ada transisi  demokrasi di negara negara itu, tapi harus damai dan sesuai dengan  kehendak rakyatnya,” kata SBY.Yudhoyono juga menyatakan keprihatinannya pada situasi di Siria, dan berharap segera bisa terhenti kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa.Indonesia, ujarnya, juga  mendukung  Jerman yang menggelar konferensi  tentang Afganistan.  “Rekonstruksi pasca konflik dan  hal lain untuk kebaikan Afganistan dan kebaikan dunia.”(api) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro