Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar tradisional jadi aset bernilai rendah

JAKARTA: Sejumlah pasar tradisional di lokasi strategis di Jakarta terancam menjadi aset yang nilai ekonominya rendah, karena tidak secepatnya disesuaikan dengan perkembangan tata ruang dan bangunan properti di sekitarnya.Para pedagang pasar tradisional

JAKARTA: Sejumlah pasar tradisional di lokasi strategis di Jakarta terancam menjadi aset yang nilai ekonominya rendah, karena tidak secepatnya disesuaikan dengan perkembangan tata ruang dan bangunan properti di sekitarnya.Para pedagang pasar tradisional di kawasan premium, seperti Pasar Rumput di Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan, dan Pasar Bendungan Hilir di Jl Sudirman dan Pasar Blora di Menteng Jakarta Pusat sudah lama mendesak pasarnya segera diremajakan.Ketua Umum Pusat Koperasi Pedagang Pasar DKI Jakarta Zaenal Arifin mengatakan rencana peremajaan pasar disesuaikan dengan status lokasinya yang akan dilengkapi bangunan komersial berupa pusat bisnis dan perkantoran serta hotel dan apartemen."Rencana peremajaan Pasar Rumput yang disepakati pedagang pada 2005 sudah mengarah ke sana, dilengkapi apartemen. Tetapi, belum bisa direalisasikan karena terbentur peraturan perundangan yang ada," katanya hari.Menurutnya, peraturan daerah yang mengatur mengenai pasar tradisional di Jakarta sudah direvisi. Namun, landasan hukum tersebut masih menutup peluang dibangunnya apartemen di atas pasar tradisional.Padahal, lanjutnya, jika di atas pasar tradisional terdapat apartemen, maka waktu usaha para pedagang menjadi lebih panjang, bahkan bisa 24 jam dalam sehari untuk melayani penghuni apartemen dan warga sekitarnya.Zaenal meminta Pemprov DKI dan PD Pasar Jaya, selaku BUMD pengelola 153 pasar tradisional di Ibu Kota, secepatnya mencari solusi guna mengatasi masalah hukum yang menghambat peremajaan pasar di lokasi premium. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper