JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta optimistis penyerapan APBD pada 2011 dapat mencapai 90% dari penetapan Rp30,9 triliun.Kepala Bapeda DKI Jakarta Sarwo Handayani mengatakan sisa waktu tinggal 2 bulan ini akan dimanfaatkan untuk mendesak seluruh satuan dan unit kerja perangkat daerah agar memproses pembayaran tagihan para rekanannya."Kami bekerja keras mengupayakan penyerapan anggaran dapat mencapai 90%, bersama seluruh satuan kerja perangkat daeran dan unit kerja perangkat daerah agar sisa lebih penggunaan anggaran tidak lebih dari 10%," katanya hari ini.Dia mengatakan optimisitis penyerapan APBD tahun ini akan lebih tinggi dari periode 2010 yang mencapai 85,1%. Para mitra kerja pelaksana proyek kontruksi dan jasa berkomitmen melakukan penagihan pada akhir termin tahun anggaran.Kecenderungan rekanan melakukan penagihan anggaran pada akhir termin itu, lanjutnya, maka penyerapan anggaran belanja daerah terkesan rendah dan kemudian mengalami lonjakan tajam pada akhir tahun anggaran."Kontraktor agak malas menagih per termin, sehingga mengakibatkan perlambatan penyerapan. Mereka lebih senang mendapatkan tagihannya sekaligus, misalnya untuk yang sekarang ditagih pada kuartal keempat," ujarnya.Menurutnya, di antara rekanan pelaksana proyek fisik dan pembebasan lahan yang belum melakukan penagian yaitu pelaksana renovasi dan pembangunan gedung Balaikota Blok G dan gedung DPRD, rumah sakit, puskesmas, dan gedung sekolah serta penanggulanan 84 titik genangan air dan perbaikan jalan. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
