Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan asuransi siap kembangkan lini bisnis syariah

JAKARTA: Perusahaan asuransi mulai bersiap mengembangkan lini usaha syariah pada 2012 didorong peluang bisnis di segmen usaha tersebut.Zayad Ghani, Direktur Utama PT JasaRaharja Putera Insurance (JP Insurance) - perusahaan asuransi umum anak usaha PT

JAKARTA: Perusahaan asuransi mulai bersiap mengembangkan lini usaha syariah pada 2012 didorong peluang bisnis di segmen usaha tersebut.Zayad Ghani, Direktur Utama PT JasaRaharja Putera Insurance (JP Insurance) - perusahaan asuransi umum anak usaha PT Jasa Raharja, mengatakan segmen syariah adalah ceruk pasar yang menarik, terutama di tengah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Untuk membuka unit bisnis baru tersebut pihaknya menyiapkan modal sebesar Rp5 miliar."Sekarang kami sedang memproses izin pembukaan unit syariah kepada regulator. Semuanya sudah siap. Tinggal tunggu izin keluar, maka unit usaha syariah ini akan dioperasikan. Kemungkinannya tahun depan," ujarnya, pekan lalu.Menurut dia, sebetulnya JP Insurance sudah berencana membuka unit syariah sejak lama. Akan tetapi ketika pihaknya telah positif akan membuka unit ini, keluar ketentuan modal minimal untuk perusahaan yang memiliki unit usaha seruty ship sebesar Rp250 miliar. Hal itu membuat perusahaan harus menentukan prioritas."Kami harus pilih salah satu. Tapi karena ketika itu kami sudah menjalankan bisnis seruty ship, maka yang syariah cooling down dulu. Nah, sekarang syarat minimal untuk seruty ship sudah lewat, sehingga kami dapat fokus merealisasikan unit syariah," katanya.Dia menuturkan melalui pembukaan unit syariah terbuka pula peluang kerja sama bisnis dengan bank syariah bisa.Untuk tahap awal, JP insurance menyiapkan enam jenis lini usaha asuransi yang akan diusahakan oleh unit usaha syariah yaitu untuk perlindungan kendaraan bermotor, kecelakaan diri, kebakaran, property all risk, heavy equipment, dan industri all risk.Zayad mengatakan untuk sementara pihaknya akan melakukan penjualan produk proteksi berbasis syariah melalui unit kantor cabang. Namun demikian, dia memastikan ke depan akan juga menggunakan jalur distribusi agen, broker, dan pemasaran langsung (direct marketing/DM). "Beberapa agen sudah diikutkan pendidikan," katanya.Posisi modal sendiri JP Insurance mencapai Rp332 miliar pada 31 Desember 2010. Posisi modal sendiri tersebut melampaui ketentuan PP No 81/2008 yang mensyaratkan modal sendiri minimal Rp40 miliar (2010), Rp70 miliar (2012), dan Rp100 miliar (2014).Juga melampaui ketentuan PMK No 124 tahun 2008 yang mensyaratkan modal sendiri minimal Rp250 miliar bagi perusahaan yang akan memasarkan produk asuransi kredit dan surety ship.Penambahan modal terakhir kali dilakukan oleh pemegang saham pada Februari 2009 sebesar Rp50 miliar sehingga posisi modal disetor perseroan mencapai Rp100 miliar. Adapun posisi risk based capital (RBC) perseroan pada triwulan II tahun ini mencapai 295,01.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper