JAKARTA: Arsitek PT Townland International memenangkan International Landscape Planning and Design Scheme Competition 2011 di China.Direktur Townland Johannes Spies mengatakan karya yang memenangkan lomba itu adalah rancangan Zhihui Valley, Suzhou Science and Technology Town seluas 20 hektare.“Penghargaan ini menunjukkan bahwa rancangan desain lanskap Indonesia diakui kualitasnya dan mampu bersaing dengan negara lain,” ujarnya dalam siaran pers hari ini.Dia menambahkan Townland memiliki perwakilan usaha melalui bendera Townland Consultants Limited di Shenzhen.Distrik SSTT merupakan pusat pengembangan dan penelitian teknologi serta sebagai komponen pendukung pertumbuhan bisnis di Suzhou, khususnya Cina bagian timur.SSTT juga akan berfungsi sebagai pusat komersial dan bisnis yang berkaitan dengan konvensi, pameran, hotel,riset, kawasan perkantoran dan rumah tinggal.“Kami dipercaya untuk merancang lanskap Zhihui Valley dengan menerapkan konsep science in the park," katanya.Menurut dia, konsep itu dirancang berdasarkan lanskap yang mendukung kegiatan usaha, penelitian, dan rekreasi serta ramah lingkungan. (bsi)
Arsitek lanskap RI berjaya di China
JAKARTA: Arsitek PT Townland International memenangkan International Landscape Planning and Design Scheme Competition 2011 di China.Direktur Townland Johannes Spies mengatakan karya yang memenangkan lomba itu adalah rancangan Zhihui Valley, Suzhou Science
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

24 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Borong Lagi Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

39 menit yang lalu
KPK Gelar OTT di Sulawesi Tenggara, Tangkap Bupati Kolaka Timur

48 menit yang lalu
Nadiem dan Yaqut Penuhi Panggilan, KPK Sebut Keduanya Koperatif

1 jam yang lalu
Viral Pabrik Uang Palsu di Boyolali, Begini Cek Keaslian Rupiah

2 jam yang lalu