Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto menyatakan sudah melaporkan hasil kinerja menteri kuartal II/2011 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
 
Menurut Kuntoro, dalam laporan kinerja menteri pada kuartal II/2011 periode April-Juni itu masih ada sejumlah kementerian/lembaga yang memiliki rapor merah atau kinerja di bawah target.
 
“Laporan 3 bulanan sudah, yang terakhir kinerja sampai Juni. Saya tidak boleh menyebutkan angka atau presentase [jumlah kementerian dengan rapor merah],” ujar Kuntoro di Istana Wapres, hari ini.
 
Kuntoro juga menolak menjelaskan apakah laporan UKP4 dijadikan dasar dalam perombakan kabinet atau tidak, karena hal itu murni merupakan hak prerogatif presiden. 
 
Kuntoro jika tidak mau berkomentar apakah laporan itu menggambarkan ada menteri berada di posisi yang salah sehingga harus di tempatkan di lembaga lain atau tidak.
 
“Bapak Presiden menerima laporan mengenai kinerja kementerian dari UKP4, apakah itu dijadikan acuan atau tidak, Bapak Presiden yang tentukan. Laporan UKP4 adalah laporan kinerja, bukan laporan menteri dipindahin ke mana, atau diapakan,” katanya.
 
Kuntoro mengatakan UKP4 rutin melaporkan kinerja kementerian dan lembaga dalam melaksanakan target-target yang sudah ditetapkan secara periodik per 3 bulan. 
 
Dia menegaskan laporan ini merupakan kinerja lembaga, bukan merupakan kinerja seorang menteri semata.  “Kinerja yang mencapai target diberi rapor hijau, yang tidak tercapai baru diberi warna merah,” ujarnya. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper