JAKARTA: Pelaku bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, tewas tergeletak di depan pintu masuk gereja itu dengan usus terburai. Dia tergeletak begitu saja di pintu utama gedung gereja dengan arah hadap keluar."Pelakunya pada saat ini tergeletak tidak bernyawa di depan pintu masuk Gereja Kepunton Solo," kata petugas keamanan gereja itu, Suharto kepada ANTARA yang menghubunginya dari Jakarta, Minggu.Suharto menjelaskan, pelaku menggunakan jaker berwarna krem, dengan tinggi sekitar 165 centimeter."Hingga saat ini belum diketahui identitas pelaku, karena tanda pengenal yang berada di dompetnya masih diamankan pihak kepolisian," katanya.Hingga saat ini pihak berwenang masih melakukan proses identifikasi pelaku dan olah TKP di lokasi bom bunuh diri.Sementara itu, Suharto menjelaskan bom bunuh diri meledak di Gereja Kepunton Solo, Minggu siang, usai pelaksanaan kebaktian sekitar pukul 10.55 WIB."Kejadiannya pas bubaran gereja, tiba-tiba ada bom meledak dari balik jaket salah seorang yang sebelumnya mengikuti jalannya misa," katanya.Dia menjelaskan, pelaku bom bunuh diri tewas di tempat kejadian sementara sekitar delapan orang mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.Dia juga mengatakan, bahwa dirinya tidak mengenali pelaku bom bunuh diri."Saya duga dia bukan jemaat Gereja Kepunton, karena saya tidak mengenali wajahnya, biasanya jemaat di sini saya kenal semua," katanya.Dia juga menjelaskan, hingga saat ini tim forensik, gegana dan aparat kepolisian dari Polres Surakarta masih berjaga di lokasi kejadian. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
