Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Realisasi pendapatan premi oleh industri asuransi umum mencapai Rp17,16 triliun selama semester I tahun ini atau naik 16,3% dibandingkan dengan omzet tahun lalu Rp14,75 triliun. 
 
Budi Herawan, Kepala Bidang Statistik Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), mengatakan pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh kenaikan pendapatan premi yang diperoleh oleh lini usaha kendaraan bermotor, surety bond, dan kecelakaan pribadi (personal accident/PA) dan kesehatan (health).
 
"Pertumbuhan premi industri asuransi umum pada semester ini tertutama didorong oleh pertumbuhan pendapatan premi surety bond, kecelakaan pribadi dan kesehatan, serta kendaraan bermotor. Khusus surety bond, dia bisa menjadi kuda hitam," ujarnya dalam paparan kinerja industri, hari ini.
 
Berdasarkan catatan asosiasi, perolehan premi seruty bond melonjak 72,3% menjadi Rp1,93 triliun pada semester I tahun ini dibandingkan Rp1,12 triliun pada semester I tahun lalu. Ini adalah persentase kenaikan tertinggi di antara seluruh jenis lini usaha pada industri asuransi umum.
 
Sementara itu, pendapatan premi dari lini usaha kendaraan bermotor mencapai Rp4,67 triliun atau 27,21% dari total premi industri. Lini usaha ini mengalami pertumbuhan 13,1% dari Rp4,13 triliun pada semester I/2011.
 
Adapun lini usaha kecelakaan pribadi  dan kesehatan mencatatkan perolehan premi sebesar Rp1,78 triliun pada semester I/2011, tumbuh 45,4% dari Rp1,22 triliun pada semester I/2010.
 
Angka tersebut tidak termasuk perolehan premi yang dihimpun oleh perusahaan reasuransi guna menghindari duplikasi, dengan asumsi sebagian premi pada jenis perusahaan tersebut juga tercatat pada premi umum. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aurelia Nelly
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper