SHANGHAI: Nestle SA (NESN) mendapatkan kesempatan meraih keuntungan 23% tanpa khawatir kehilangan uang dalam negosiasi akuisisi perusahaan di China. Nestle setuju untuk membeli 60% saham produsen kembang gula, Hsu Fu Chi International Ltd. (HFCI), senilai US$1,7 miliar pada Juli lalu. Sementara Nestle berupaya mendapatkan persetujuan dari China untuk proses negosiasi tersebut, para pedagang memperkirakan akan mendapatkan laba 23%, jika transaksi dapat dilakukan pada akhir tahun. Firma Hukum King & Wood menyatakan sejak China menerapkan peraturan anti monopoli sejak tiga tahun lalu, Departemen Perdagangan China telah melarang satu proses akuisisi, dan meninjau kembali 200 proses akuisisi di negeri itu. Dengan proses akuisisi itu, maka Hsu Fu Chi akan memberikan kesempatan kepada Nestle untuk memiliki saham terbesar di pasar China, khususnya untuk produk permen, tanpa mendominasinya. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
