JAKARTA: Kementerian Perhubungan menyesalkan rencana aksi mogok kerja yang akan dilakukan Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) pada 28 Juli.
Menteri Perhubungan Freddy Numberi berharap rencana mogok kerja APG dan IKAGI dibatalkan karena akan menciderai industri penerbangan nasional.
"Saya harap Garuda Indonesia bisa menuntaskan friksi gaji antara pilot Indonesia dan asing sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut," katanya pada jumpa pers angkutan lebaran, hari ini.
Menurut Freddy, pihaknya tidak bisa ikut campur dalam penuntasan masalah internal PT Garuda Indonesia.
Meski begitu, imbuh Freddy, Kementerian Perhubungan memberi perhatian khusus terhadap persoalan yang melibatkan manajemen, pilot, dan awak kabin Garuda Indonesia.
"Garuda ini perusahaan BUMN dengan profit yang tinggi harusnya bisa menyelesaikan masalah itu," ujarnya.
Freddy berharap PT Garuda Indonesia bisa menuntaskan persoalan gaji pilot dan karyawannya sebelum puasa dan lebaran. Dia tidak ingin persoalan internal Garuda mengganggu kinerja perseroan dalam melayani lonjakan permintaan penerbangan pada musim Lebaran nanti.
Di tempat yang sama, Herry Bakti Singayuda Gumay, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, mengatakan persoalan APG dan manajemen PT Garuda Indonesia merupakan masalah global yang juga terjadi di negara-negara lain.
Hanya saja, menurutnya, Garuda Indonesia perlu meningkatkan interaksi dengan karyawannya dan memberikan pengertian kepada sejumlah pilot lokal. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
