Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: PT Krakatau Steel Tbk dapatkan pinjaman dari Export Credit Agency asal China, China Investment Corporation (CIC) sebesar US$500 juta US$600 juta untuk tambahan pendanaan pembangunan pabrik blast furnace pada tahun ini.

Direktur Utama Krakatau Steel Fazwar Bujang mengatakan pada bulan ini pihaknya sudah berencana ke Beijing untuk menindaklanjuti pinjaman itu. Sayangnya dia masih enggan memberitahukan secara detil terkait tenor dan bunga pinjaman itu.

"[Pinjaman dari CIC?] Iya, pemenang tender EPC [Engineering, Procurement, and Construction] juga dari China. Detilnya nanti saja, bulan-bulan ini kami akan ke Beijing untuk follow up itu," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, hari ini.

Fazwar berharap dana pinjaman itu dapat dicairkan pada kuartal III/2011. Dan untuk tahap awal, perseroan berencana menarik sekitar 5%-7% dari total dana pinjaman, atau sekitar US$25 juta - US$42 juta. Dana itu akan digunakan untuk keperluan pembangunan engineering.

Insyaallah [dicairkan kuartal III/2011]. Pada tahun ini mungkin baru 5%-7% yang akan dicairkan, itu untuk engineering, ungkapnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, pembangunan pabrik besi dengan menggunakan blast furnace itu diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp5,92 triliun.

Pabrik itu juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti Sintering Plant, Coke Oven Plant, Iron Ore Material Handling System, Hot Metal Handling, serta fasilitas pendukung lain seperti sistem air, gas, dan listrik.

Pada perdagangan siang ini, harga saham emiten berkode KRAS berada pada level Rp1.050, menguat 0,96% dari penutupan saham kemarin dan menjadikannya berkapitalisasi pasar Rp16,56 triliun. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper