Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY: Perkuat kerja sama perangi bisnis narkoba

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Indonesia memperkuat kerja sama internasional untuk memberantas bisnis dan kejahatan narkoba karena makin kuatnya aliran jaringan narkoba global yang masuk ke Indonesia.Aparat penegak hukum diminta lebih

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Indonesia memperkuat kerja sama internasional untuk memberantas bisnis dan kejahatan narkoba karena makin kuatnya aliran jaringan narkoba global yang masuk ke Indonesia.Aparat penegak hukum diminta lebih aktif membongkar kejahatan narkoba dengan memberikan sanksi hukum yang lebih keras agar bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku bisnis haram jadah tersebut.Pernyataan itu disampaikan Presiden Yudhoyono dalam acara Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2011 yang digelar BNN di Silang Monas Jakarta hari ini."Kejahatan narkoba sangat serius dan sangat berbahaya. Berbahaya bagi umat manusia sedunia dan bangsa indonesia. Kita harus lebih ambisius lagi dalam memberantas kejahatan ini. BNN harus lebih aktif dan bekerja lebih keras didukung oleh komponen bangsa yang lain," ujarnya dalam kesempatan tersebut.Kepala Negara mengatakan setidaknya ada lima untuk menyatakan berbahayanya perkembangan kejahatan narkoba itu bagi Indonesia, antara lain telah merusak generasi masa depan bangsa, menimbulkan dampak lain yang juga serius, seperti penularan HIV/AIDS.Di sisi lain, lanjutnya, kejahatan narkoba juga erkorelasi dengan kejahatan lain, seperti perampokan dan pencucian uang untuk mendapatkan uang guna menggerakan bisnis narkoba.Bahkan, lanjutnya, bisnis narkoba telah menghasilkan banyak orang kaya raya tetapi dengan cara melumpuhkan serta menghancurkan generasi suatu bangsa yang menjadi konsumennya.Menurut dia, pada rentetan akhir dari mata rantai kejahatan narkoba itu menimbulkan persoalan bagi negara dan keluarga korban dalam menghadapi persoalan sulit untuk merehabilitasi pencandu narkoba.Dalam hal ini, tuturnya, kalaupun bisa dilakukan rehabilitasi tetapi harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Untuk itu, lanjutnya, dirinya meminta jajaran penegak hukum tidak boleh hanya bekerja dengan standar biasa, tetapi harus lebih keras dan ekstra dalam memerangi kejahatan bisnis narkoba."Mari kita tingkatkan intensitas pemberantasan peredaran gelap narkoba di seluruh tanah air. Jangan tunggu hari esok. Perkuat kerjasama reginoal dan internasional supaya lebih efektif memerangi sindikat narkoba yang telah mengobok-obok negeri kita," tambahnya. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper