Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Tender proyek infrastruktur diulang

JAKARTA: Proses tender empat proyek infrastruktur yang didanai pinjaman China terpaksa harus diulang.

JAKARTA: Proses tender empat proyek infrastruktur yang didanai pinjaman China terpaksa harus diulang.

Hal itu disebabkan harga yang penawaran pemborong melebihi nilai estimasi proyek sekitar 10%.

Keempat proyek tersebut ialah jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sebesar Rp1,3 triliun, ruas tol Cilenyi-Sumedang-Dawu(Cisumdawu) di Jawa Barat Rp975 miliar, jembatan Tayan di Kalimantan Rp850 miliar, dan jembatan teluk Kendari di Sulawesi Tenggara senilai Rp540,30 miliar.

Pemerintah sudah menender tapi terpaksa harus diulang karena penawaran lebih tinggi dari Pagu, dan itu tidak bisa dilanggar meski beda hanya sekitar 10%, tapi kami tidak bisa menunjuk pemborong di bawah Pagu kami, ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Gedung DPD RI, hari ini.

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan proses penenderan ulang telah dilaksanakan sejak minggy lalu, dan masih diikuti oleh kontraktor terdaftar yang terdiri dari kontraktor China yang bergabung dengan kontraktor lokal.

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan para kontraktor tersebut menawar harga melebihi estimasi yang telah ditetapkan padahal pemerintah telah melakukan studi kelayakan terhadap empat proyek tersebut.

Meski demikian, sambungnya, dalam proses pelelangan ulang tersebut pemerintah tidak melakukan perubahan mendasar.

Bila pun ada, hanya terjadi sedikit perbedaan dalam perhitungan estimasi dan perubahan pekerjaan sehingga kontraktorlah yang harus mengevaluasi kembali nilai penawaran mereka.

Namun sayangnya, Djoko tidak mau menjelaskan secara rinci perubahan tersebut. Itu ada, tapi ngga terlalu banyak. Tapi tidak bisa dikasi tahu sekarang, katanya. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper