Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Borneo Energy tidak bagi dividen

JAKARTA: Pemegang saham PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk menyepakati usulan manajemen untuk menyimpan laba bersih 2010 senilai Rp348,85 miliar sebagai laba ditahan, dan tidak dibagikan dalam bentuk dividen.Direktur Keuangan Borneo Energy Eva Novita

JAKARTA: Pemegang saham PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk menyepakati usulan manajemen untuk menyimpan laba bersih 2010 senilai Rp348,85 miliar sebagai laba ditahan, dan tidak dibagikan dalam bentuk dividen.Direktur Keuangan Borneo Energy Eva Novita Tarigan mengatakan keputusan tersebut diberikan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) sore ini di tengah besarnya kebutuhan ekspansi ke depan."Posisi kas kami saat ini sangat sehat, namun kami membutuhkan dana besar untuk pengembangan beberapa area penambangan yang baru akan dimulai. Karena itu, laba bersih tahun lalu disepakati tidak dibagikan dalam bentuk dividen," tuturnya kepada pers, sore ini.Direktur Pemasaran Borneo Energy Ken Allen menambahkan menurut estimasi awal, perseroan hanya bisa membagikan dividen sebesar Rp5 per saham yang nilainya tidak signifikan bagi pemegang saham.Meski demikian, dia menegaskan sesusai dengan komitmen ketika melepas saham perdana (initial public offering/ IPO), perseroan bisa membagikan sebesar 30% laba bersih sebagai dividen pada masa mendatang.Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Scott Merilles, mantan bankir ANZ Australia yang sempat menjadi punggawa BNP Paribas, sebagai Direktur Investor Relations and Corporate Finance.Di perdagangan sore ini, harga saham perseroan berkode BORN tersebut ditutup pada level harga Rp1.530 per saham, atau turun 1,29% dibandingkan dengan posisi penutupan sehari sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar saham emiten tambang ini mencapai Rp27,07 triliun. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper