Semen Tonasa kurangi pinjaman bank
MAKASSAR: Berikut ini adalah ringkasan berita utama di kawasan timur Indonesia yang dimuat sejumlah surat kabar daerah, a.l. Tonasa kurangi pinjaman bank, Indosat bidik pendapatan tumbuh di atas 8%, dampak minimarket perlu dikaji secara ilmiah, kakao
MAKASSAR: Berikut ini adalah ringkasan berita utama di kawasan timur Indonesia yang dimuat sejumlah surat kabar daerah, a.l. Tonasa kurangi pinjaman bank, Indosat bidik pendapatan tumbuh di atas 8%, dampak minimarket perlu dikaji secara ilmiah, kakao diserang PBK, petani Rugi Rp 568 miliar, sayur sehat lokal mulai masuk supermarket, pertanian minim infrastruktur, Pemprov siap tambah anggaran. Tonasa kurangi pinjaman bank: PT Semen Tonasa, anak usaha PT Semen Gresik Tbk, baru menarik pinjaman perbankan sebesar Rp1 triliun dari komitmen kredit investasi senilai Rp3,55 triliun untuk pembangunan pabrik unit V berkapasitas 2,5 juta ton yang diperkirakan mulai beroperasi penuh akhir tahun ini.Direktur Utama PT Semen Tonasa Sattar Taba mengatakan sejauh ini proyek pabrik semen tersebut telah menelan dana Rp2,5 triliun. Pabrik yang dilengkapi PLTU 2x35 MW itu diperkirakan menghabiskan investasi Rp5,6 triliun sampai selesai, lebih tinggi dari proyeksi semula Rp4,8 triliun. (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur )Indosat bidik pendapatan tumbuh di atas 8%: Operator seluler PT Indosat Tbk menar getkan pendapatan di Sulawesi, Maluku, dan Papua pada kuartal II tahun ini tumbuh di atas rerata pencapaian industri pada kuartal I sekitar 8% setelah meluncurkan produk paketperdana Indosat Mobile.Head of Region Sulampapua PT Indosat Tbk Nanang Tri Suseno mengatakan pihak nya tidak lagi terlalu fokus pada penambahan pelanggan, tetapi pada peningkatan pendapatan perusahaan. Untuk meningkatkan pen dapatan, Indosat berupaya menggenjot belanja pulsa pelanggan. (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur )Dampak minimarket perlu dikaji secara ilmiah: DPRD Makassar meminta pemerintah kota melakukan kajian dan analisis ilmiah mengenai dampak pemban gunan minimarket sebelum menerbitkan kebijakan terkait penataan bisnis ritel modern tersebut.Ketua Komisi B DPRD Irwan S.T. mengatakan kebijakan wali kota tentang minimarket hendaknya didasarkan pada analisis yang akurat dengan pertimbangan logis, tidak sekadar emosional untuk memenuhi tuntutan kalangan tertentu. (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)Kakao Diserang PBK, Petani Rugi Rp568 Miliar: Sebagaian besar petani kakao dihampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan kini diresahkan oleh meluasnya wabah hama penggerek buah kakao (PBK). Ketua Gambungan Petani Perkebunan Indonesia Sulaiman Husain mengatakan hama ini membuat kualitas kakao menurun drastik. "Hama PBK ini menyerang biji dan menghambat pertumbuhan," ujar Sulaiman Kemarin.Hama ini juga membuat biji kakao menjadi lebih kecil, sehingga petani kesulitan melakukan fermentasi. Sebab, kata Sulaiman, kakao yang bisa di fermentasikan hanya kakao yang berkualiats baik. Produksi kakao juga menurun drastic akibat serangan hama ini. (Sumber: Koran Tempo Makassar)Sayur Sehat Lokal Mulai Masuk Supermarket: Sayuran segar yang dihasilkan dari lahan-lahan perkebunan Sulawesi Selatan mulai menembus supermarket. Kepala Bidang Hortikultira Dinas Pertanian Sulawesi Selatan Fitriani mengatakan saat ini sayuran dari Kabupaetn Tana Toraja sudah berusaha masuk ke Carrefour. "Kami sedang berusaha menge,bangkan agar kabupaten lain juga mengikuti,: tutur Fitriani kemarin.Selain sayuran yang berasal dari Tana Toraja, terdapat sayuran dari Kota Makassar yang dikembangkan langsung oleh dinas pertanian. Sayuran ini diberi nama sayuran sehat karena proses pemeliharaannya yang tidak menggunakan bahan kimia. "Pupuknya menggunakan pupuk organic cair dan pupuk kandang," ujar Fitriani. (Sumber: Koran Tempo Makassar)Pertanian Minim Infrastruktur: Sulsel memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Saying potensi itu belum didukung infrastruktur yang memadai. Minimnya infrastruktur seperti diraskan petani daerah sentra penghasil beras Sulsel yakni, Pinrang. Petani di daerah tersebut, mengeluhkan karena kondisi sarana irigasi dan jalan tani masih minim disediakan pemerintah provinsi. Termasuk akses jalan dari desa ke kota yang belum memadai. Anggota Komisi B DPRD Sulsel Jamaluddin Jafar usai melaksanakan reses di Kabupaten Pinrang, Rabu 25 Mei, mengatakan, pengadaan dan perbaikan saluran irigasi, menjadi kebutuhan yang mendesak untuk mendorong peningkatan produksi pertanian mereka. Di samping harus memaksimalkan pola tanam hingga tiga tahun sekali. (Sumber: Fajar)Pemprov Siap Tambah Anggaran: Aanggaran pembangunan very Important person (VIP) room Bandara Internasional Sultan Hasanuddin senilai Rp 200 juta dinilai belum cukup. Karena itu Pemprov Sulsel masih mengusulkan tambahan anggaran pada Perubahan APBD Sulsel tahun 2011.Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sulsel Ibrahim Beddu, Rabu 25 Mei, mengatakan, proses pengerjaan ruang VIP Room sedang berlangsung dan ditargetkan Desember 2011 sudah bisa rampung. "Anggaran kita kecil, jadi harus ada tambahan di Perubahan APBD. Kita baru mengerjakan ruangannya, belum alat mobilernya seperti kursi dan perabotan lain," kata Ibrahim. (Sumber: Fajar) (msw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel
