Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden SBY akan resmikan pabrik Pupuk Kaltim V

BONTANG: Presiden Susilo Bambang Yudoyono selain akan membuka resmi Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Indonesia (18-23 Juni 2011) juga dijadwalkan untuk meresmikan sejumlah proyek penting di Kalimantan Timur. "Misalnya, sesuai jadwal maka Bapak

BONTANG: Presiden Susilo Bambang Yudoyono selain akan membuka resmi Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Indonesia (18-23 Juni 2011) juga dijadwalkan untuk meresmikan sejumlah proyek penting di Kalimantan Timur. "Misalnya, sesuai jadwal maka Bapak Presiden SBY juga akan untuk meletakkan batu pertama dan penanda tanganan prasasti pembangunan terminal baru Bandara Sepinggan Balikpapan dan pabrik PKT (Pupuk Kaltim) V Bontang," kata Ketua Panitia Pelaksana Penas Kota Bontang, Aji Erlinawati di Bontang, hari ini. Pembangunan pabrik pupuk Kaltim V diproyeksikan mengganti pabrik pupuk Kaltim I yang sebelumnya diresmikan oleh mantan Presiden (almarhum) HM. Soeharto karena kondisinya yang membutuhkan peremajaan. Pembangunan pabrik pupuk tersebut sangat penting sebab ke depan Kaltim yang memiliki konsentrastrasi pada pembangunan pertanian dalam arti luas sangat membutuhkan ketersediaan pupuk yang cukup. Lahan potensial Kaltim terkait dengan kebutuhan pupuk lebih dari 2,5 juta hektare. Terdiri dari lahan sawah seluas 225,451 hektare dan lahan bukan sawah seluas 2,3 juta hektare. Biaya pembangunan pabrik pupuk Kaltim V diperkirakan mencapai 865 juta Dolar AS dan ditargetkan beroperasi secara komersial pada 2015 dengan kapasitas produksi urea 1,2 juta ton pertahun. "Sejauh ini Bontang dalam arena Penas sudah melakukan berbagai persiapan. Antara lain rapat internal, persiapan administrasi atau surat menyurat seperti peminjaman bus, rencana keberangkatan, pameran, pembentukan panitia tingkat kota hingga observasi lapangan dan home stay selama di Tenggarong," kata Aji yang juga adalah Kadis Perikanan Kelautan dan Pertanian (PKP). Ia menjelaskan bahwa Kota Bontang mendapat lokasi di L tiga, berjarak 24 km dari pusat kegiatan di Tenggarong Seberang dalam event empat tahunan itu. Inventarisasi peserta khususnya nelayan pun sudah dilakukan dan akan berkoordinasi dengan Disperindagkop untuk membawa berbagai produk olahan, rumput laut, ikan kerapu, hasil perikanan. Selain itu, Kadis PKP juga akan berkoordinasi dengan PKBL PKT, Indominco terkait dengan berbagai binaan mereka khususnya nelayan dan petani di Bontang untuk turut berperan serta dalam ajang Penas. Ajang Penas memiliki agenda antaralain pembukaan, rembug nasional, temu karya, pameran, seni, dan olahraga. Peserta dari seluruh berjumlah 30 ribu peserta, Kaltim sendiri mendapat jatah 1500 peserta, terbanyak adalah provinsi Aceh sebanyak 2500 orang. Rombongan nelayan dan petani dari Bontang akan berangkat H minus 4, tepatnya tanggal 14 Juni. Hal ini guna pembekalan oleh panitia asal Bontang pada 15 dan 15 Juni 2011. Serta pada 17 Juni pelepasan tingkat provinsi oleh Gubernur Kaltim H Awang Farouk. Seiring maraknya teror bom, ajang Penas kali ini jauh lebih ketat, siapapun harus memiliki Id Card yang diterbitkan oleh pusat, jika tidak memiliki kartu pengenal maka dipastikan tidak bisa masuk. (msw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper