JAKARTA: Laba bersih raksasa farmasi PT Kalbe Farma Tbk kuartal I/2011 naik 23,3% menjadi Rp316 miliar dibandingkan dengan capaian periode sama tahun lalu, dipicu peningkatan laba sebelum pajak, penurunan beban pajak dan nilai hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan. Adapun, penjualan Kalbe dalam periode itu naik 7,5% menjadi Rp2,35 triliun. Sejalan dengan itu, laba bersih per saham meningkat 23,2% menjadi Rp34 per sahamKami percaya Kalbe akan mampu merealisasikan target pertumbuhan laba bersih 2011 sebesar 15%-18% pada kisaran Rp155Rp 160 per lembar saham," kata Vidjongtius, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe dalam rilis yang diterima Bisnis hari ini.Terkait dengan penjualan bisnis kemasan yang dimulai awal Agustus 2010, Vidjongtius mengatakan nilai penjualan bersih divisi kemasan tidak lagi dibukukan pada kuartal I/2011. Apabila nilai penjualan bersih divisi Kemasan dikeluarkan , perseroan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 12,2%. Kalbe membukukan peningkatan laba kotor sebesar 11,0% menjadi Rp1,22 triliun. Rasio laba kotor terhadap penjualan bersih meningkat dari 50,2% menjadi 51,8%. Namun, beban usaha meningkat 12,8% menjadi Rp803 miliar.Sejalan dengan itu, biaya penjualan meningkat 12,9% menjadi Rp648 miliar. Sementara itu, biaya umum dan administrasi meningkat 12,0% menjadi Rp135 miliar . Biaya riset dan pengembangan meningkat 13,6% menjadi Rp20 miliar."Peningkatan biaya penjualan terutama disebabkan oleh berbagai aktivitas penjualan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penjualan dalam jangka menengah dan panjang. Laba usaha meingkat 7,9% menjadi Rp417 miliar," katanya. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru