JAKARTA: PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (Bumida) menganggarkan Rp3 miliar per bulan untuk penyelenggaraan sistem online yang terpasang di seluruh cabang hingga ke kantor pusat.
Kami menargetkan sistem online di seluruh kantor cabang dan kantor pusat Bumida sudah beroperasi pada pertengahan tahun ini. Dengan demikian, kami menjadi salah satu dari sedikit perusahaan asuransi nasional dengan sistem online, kata Direktur Utama Bumida Mohammad Irsyad kepada Bisnis di Jakarta kemarin.
Irsyad mengatakan pihaknya menganggarkan dana Rp3 miliar per bulan untuk operasional sistem online ini, dan untuk penyediaan sistem, menelan dana Rp3 miliar juga.
Dia menambahkan dengan tersedianya sistem online ini akan meningkatkan pelayanan kepada nasabah, sehingga nantinya dapat mendongkrak pendapatan premi.
Terkait target pendapatan premi pada tahun ini, pihaknya mematok tumbuh 11% menjadi Rp487 miliar. Proyeksi pertumbuhan premi tahun ini naik tipis dibandingkan kenaikan pada 2010 sebesar 10% menjadi Rp438 miliar.
Irsyad mengatakan pihaknya memiliki dua target untuk tahun ini, yakni target yang harus dicapai sebesar Rp487 miliar dan target potensi sebesar Rp600 miliar.
Setiap tahun memang kami memiliki dua target, dan untuk tahun ini pertumbuhan target yang harus dicapai tidak jauh beda dengan pertumbuhan pada tahun lalu, tutur Irsyad.
Menurut dia, pertumbuhan pendapatan premi ini ditopang dari meningkatnya jumlah pemegang polis dan nilai dari premi pemegang polis itu sendiri.
Saat ini premi terbesar disumbang asuransi kesehatan, disusul asuransi kendaraan bermotor dan asuransi proteksi umum lainnya termasuk properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
