Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Ribuan karyawan Telkom dari seluruh Indonesia yang dikoordinatori Serikat Karyawan (Sekar) Telkom berunjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta dan meminta Presiden untuk membatalkan rencana merger Flexi dan Bakrie Telecom.

Wisnu Adhi Wuryanto, Ketua Umum DPP Sekar Telkom, mengatakan Sekar Telkom saat ini hanya bisa meminta Presiden SBY untuk mempertimbangkan kembali direksi dan komisaris Telkom yang pro penjualan aset negara ke pihak swasta dan ditengarai dalam waktu dekat berpindah ke asing.

Merger tersebut lebih banyak keburukannya daripada manfaatnya, baik ditinjau dari sisi finansial, aspek sosial, aspek manajemen risiko, dan terutama aspek eksistensi SDM, katanya hari ini.

Wisnu juga mengungkapkan bahwa Flexi adalah aset negara yang produktif dan strategis yang ada di BUMN. Produktif karena pendapatan yang bisa dihasilkan per tahun di atas Rp3 triliun, dan strategis karena layanan Flexi sudah eksis sampai pelosok Papua dan digunakan semua lapisan masyarakat.

Sekar Telkom juga menyatakan menolak seluruh direksi dan komisaris yang akan dipilih dalam RUPSLB besok jika pro terhadap aksi merger dan menjual Flexi ke pihak lain.

Dalam tanggapannya kepada Bisnis, Komisaris Utama PT Telkom Tbk Tanri Abeng mengungkapkan tidak ada soal pro dan non pro.

Semua aksi korporasi sudah melalui studi yang mendalam dan komprehensif. Mungkin kawan-kawan Sekar tidak menerima informasi yang lengkap, Bisnis tidak bisa memakai emosi, tetapi harus rasional komersil jangka panjang, katanya.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper