Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castener mengisukan peningkatan status keamanan untuk menjamin perlindungan di sejumlah pusat keramaian usai terjadi sebuah penembakan di pasar Natal di Kota Strasbourg.
Tingkat keamanan dinaikkan ke level "emergency terror attack" usai penembakan tersebut dan pihak keamanan telah memperketat kontrol perbatasan.
Tiga orang setidaknya dilaporkan tewas dalam aksi penembakan yang terjadi di sebuah pasar malam, di Kota Strasbourg, Selasa malam (11/12/2018) waktu setempat. Penembakan tersebut juga mengakibatkan 12 orang lainnya menderita luka-luka.
Kepolisian setempat mengaku pelaku berhasil kabur dari lokasi setelah sempat terlibat baku tembak. Saat ini, pihak keamanan melakukan penyisiran dan patroli di sekitar lokasi serta mengerahkan aparat untuk pengejaran tersangka.
"Pelaku sempat melakukan perlawanan ke aparat keamanan kita," kata Castener dalam sebuah konferensi pers, dilansir Reuters Rabu (12/12/2018).
Pihak keamanan belum mengidentifikasi motif jelas dari serangan tersebut, namun kepolisian mengatakan tersangka telah dikenal dan masuk daftar potensi ancaman.
Baca Juga
Pemberitaan lokal Prancis menyebut tersangka diperkirakan seorang pria berusia 29 tahun yang lahir di Strasbourg. Ia telah masuk daftar pengawasan "Fiche S" yang berisi daftar nama orang-orang yang terlibat radikalisasi dan aksi teror.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
