Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Media Sosial, Isu Pilpres 2019 Kalahkan Asian Games 2018

Pembicaraan mengenai Pemilihan Presiden 2019 mendominasi media sosial, terutama setelah Jokowi Ma'ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga Uno melakukan deklarasi.
Ilustrasi media sosial/Reuters-Beawiharta
Ilustrasi media sosial/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - Pembicaraan mengenai Pemilihan Presiden 2019 mendominasi media sosial, terutama setelah Jokowi Ma'ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga Uno menyampaikan deklarasi.

Berbagai jajak pendapat dan tagar di twitter bermunculan, di antaranya #PrabowoSandi, #JokowiMa'rufAmin2019. Praktis setelah itu pembicaraan mengenai #AsianGames2018 meredup, demikian juga dengan berbagai upaya kemanusiaan di Nusa Tenggara Barat, setidaknya hingga hari ini Sabtu (11/08).

Pengamat media sosial dari Komunikonten, Institut Media Sosial dan Diplomasi, Hariqo Wibawa Satria mengingatkan bahwa Pemilihan Presiden adalah kegiatan yang diadakan sekali dalam lima tahun, waktunya masih sembilan bulan lagi yaitu pada April 2019. Sedangkan kesempatan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 belum tentu didapatkan oleh Indonesia dalam 50 tahun lagi.

Hariqo menambahkan, Pilpres penting, Asian Games 2018 penting juga, tinggal menyeimbangkannya saja. Salah satu penyebab tenggelamnya isu Asian Games 2018 oleh Pilpres 2019 adalah karena para elit politik juga tidak memaksimalkan medsosnya untuk bicara Asian Games yang tinggal 6 hari lagi. 

“Isu Asian Games pernah benar-benar tenggelam saat Pilgub DKI 2017, kemudian Pilkada serentak 2018, sempat naik kembali, dan sekarang delapan hari menjelang hari bersejarah 18-08-2018, isu Asian Games kembali tenggelam. Ke depan penjadwalan kegiatan-kegiatan ini harus dipikirkan dengan matang baik waktu maupun strategi komunikasinya,” jelas Hariqo Wibawa Satria seperti dikutip siaran persnya, Sabtu, (11/08/ 2018)

Hariqo juga mengingatkan bahwa tantangan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di era digital ini unik, karena tamu yang datang, baik atlet, pelatih, tim, pendukung semuanya membawa smartphone. Diplomasi digital adalah gotong-royong yang kita lakukan di internet, medsos untuk kepentingan nasional NKRI. Dulu tamu bercerita setelah pulang, di era digital tamu bercerita sejak datang lewat medsos.

“Ada jutaan anak-anak Indonesia yang berusia 7 – 15 tahun, yang akan menjadi saksi sejarah kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Apa yang mereka lihat dan rasakan saat Asian Games 2018 tidak akan terlupakan, kerja keras kita akan dibalas mereka dengan kerja yang lebih keras lagi di masa datang,” tutup Hariqo yang juga Direktur Eksekutif Komunikonten ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper