Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mike Pompeo Tanggapi Komentar Menlu Korut, Ri Yong Ho

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Minggu mengesampingkan komentar yang kontroversial Korea Utara di sela-sela pertemuan regional akhir pekan di Singapura dan mengatakan Pyongyang telah menjelaskan komitmennya untuk denuklirisasi.
Mike Pompeo/reuters
Mike Pompeo/reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengesampingkan komentar  kontroversial Korea Utara di sela-sela pertemuan regional akhir pekan di Singapura, dan mengatakan Pyongyang telah menjelaskan komitmennya untuk denuklirisasi.

Pompeo dan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho bertemu di Singapura, kurang dari dua bulan setelah KTT antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. 

Namun, interaksi Pompeo dan Ri di Forum Regional Asean tersebut tampaknya hanya terbatas pada jabat tangan singkat. Ketika Pompeo meninggalkan pertemuan pada hari Sabtu, Ri menyampaikan bahwa Pyongyang khawatir dengan niat AS. Dia juga mengeluh tentang seruan AS untuk mempertahankan sanksi terhadap Korea Utara dan keengganan untuk mendeklarasikan berakhirnya Perang Korea.

Dalam perjalanan kembali ke AS, Pompeo mengatakan nada pernyataan Korea Utara jauh berbeda dengan tahun lalu.

"Saya mungkin tidak memiliki kata-kata yang tepat, tapi itu cukup mendekati. Bandingkan kemarahan dan kebencian dari Korea Utara selama bertahun-tahun, komentarnya berbeda," ungkap Pompeo, seperti dikutip Reuters.

Pompeo juga menekankan bahwa "pernyataan misi" AS tetap jelas.

"Dewan Keamanan PBB mengatakan mereka harus mengakhiri program nuklir mereka dan program rudal balistik mereka. Dia harus memenuhi komitmen yang dia buat," katanya.

Pada KTT 12 Juni lalu, Kim Jong-un berkomitmen untuk bekerja menuju denuklirisasi semenanjung Korea, namun tidak memberikan rincian mengenai cara yang dilakukan untuk denuklirisasi tersebut.

Ri mengatakan, Korea Utara berkomitmen untuk menerapkan pernyataan bersama oleh Kim dan Trump dalam KTT tersebut "dengan cara yang bertanggung jawab dan beritikad baik."

Akan tetapi, dia menegaskan kembali seruan pendekatan bertahap untuk pembicaraan, yang berbeda dari desakan AS agar Korea Utara melucuti senjatanya sebelum dibebaskan dari sanksi.

Ketika ditanya apakah Korea Utara dapat ditawarkan konsesi selain keringanan sanksi, Pompeo menjawab: "Saya tidak akan mengomentari sanksi dan apa yang telah disodorkan orang lain."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper