Bisnis.com, JAKARTA -- Meski beredar luas adanya kemungkinan batalnya pertemuan antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS), Presiden AS Donald Trump membuka kemungkinan pertemuan itu bakal terjadi sesuai yang direncanakan semula.
Trump dalam sejumlah kesempatan bahwa rencana pertemuan historis antara Trump dengan Presiden Korea Utara Kim Jong Un kemungkinan kembali terjadi sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
Pertemuan tersebut bahkan diklaimnya akan diikuti dengan diskusi yang sangat produktif dengan melibatkan kedua negara itu.
Baca Juga
"Kami sedang melakukan pembicaraan yang sangat produktif untuk mewujudkan kembali rencana pertemuan pada 12 Juni di Singapura. Jika memungkinkan, waktunya diperpanjang," katanya, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (26/5).
Sebelumnya, Trump pada Kamis (24/5), tiba-tiba membatalkan rencana pertemuannya dengan Kim dalam sebuah surat. Namun kemudian, Trump menyatakan bahwa pertemuan itu kemungkinan besar akan dilaksanakan. "Kami sedang berbicara dengan mereka sekarang," tambahnya.
Sementara itu, juru bicara pemerintah Heather Nauert mengatakan bahwa pihaknya tengah mengusahakan rencana pertemuan antara Trump dengan Kim tetap berlangsung sesuai rencana.