Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Sita 284 Dus Berisi Tas Mewah dan Perhiasan dari Apartemen Najib Razak

Kepolisian Malaysia, Jumat (18/5/2018), menyita 284 dus berisi tas bermerek serta puluhan tas yang penuh dengan uang tunai dan perhiasan dari sebuah apartemen mewah di pusat kota Kuala Lumpur terkait dengan mantan perdana menteri Najib Razak.
Perwira polisi Malaysia mendorong troli selama penggerebekan tiga apartemen di sebuah kondominum yang dimiliki oleh keluarga mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, di Kuala Lumpur, 17 Mei 2018./Reuters
Perwira polisi Malaysia mendorong troli selama penggerebekan tiga apartemen di sebuah kondominum yang dimiliki oleh keluarga mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, di Kuala Lumpur, 17 Mei 2018./Reuters

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia, Jumat (18/5/2018), menyita 284 dus berisi tas bermerek serta puluhan tas yang penuh dengan uang tunai dan perhiasan dari sebuah apartemen mewah di pusat kota Kuala Lumpur terkait dengan mantan perdana menteri Najib Razak.

Kepolisian telah menggeledah kediaman Najib dan tempat-tempat lain yang terkait dengannya sebagai bagian dari penyelidikan skandal dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Tas-tas Birkin dari Hermes, perhiasan, jam tangan serta barang-barang berharga lainnya diangkut keluar dari apartemen di kompleks hunian mewah Pavilion Residences itu pada dini hari, kata kepolisian.

"Berapa pastinya harga perhiasan, saya tidak bisa menyebutkannya, kami tahu bahwa kami menyita tas-tas berisi perhiasan dan jumlah perhiasannya cukup banyak," kata Amar Singh, direktur penyelidikan kepolisian terhadap kejahatan perdagangan, kepada para wartawan di lokasi penyitaan.

Tak lama setelah Najib dan koalisi politiknya yang telah lama berkuasa kalah dalam pemilihan umum, Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri baru mengeluarkan larangan bagi Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, untuk meninggalkan Malaysia.

Polisi Sita 284 Dus Berisi Tas Mewah dan Perhiasan dari Apartemen Najib Razak

Mahathir, 92, yang dulu merupakan mentor Najib, mengatakan ada cukup bukti untuk menyelidiki skandal multimiliar dolar AS pada dana 1MDB yang dibentuk Najib.

Pihak berwenang di enam negara, termasuk Amerika Serikat, sedang menyelidiki dana tersebut. Najib membantah bersalah. Pengacaranya pada Kamis (16/5/2018) mengecam penggeledahan di kediaman Najib sebagai "pelecehan".

Para pengkritik Najib kerap menuduh istrinya gemar berbelanja barang-barang mewah, yang menurut mereka dilakukan dengan menggunakan dana negara.

Dugaan barang-barang mewah yang dimiliki Rosmah, termasuk tas-tas bermerek, jam tangan dan perhiasan yang dibelinya saat melakukan perjalanan di luar negeri, telah diberitakan secara luas. Namun, Rosmah tidak pernah berkomentar soal dirinya sendiri.

Polisi Sita 284 Dus Berisi Tas Mewah dan Perhiasan dari Apartemen Najib Razak

Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan tahun lalu dalam dokumen gugatan sipil bahwa dana senilai hampir 30 juta dolar AS (Rp424,3 miliar) yang dicuri dari 1MDB digunakan untuk membeli perhiasan bagi Rosmah, termasuk satu set kalung bertakhtakan sebuah berlian merah mudah 22 karat yang langka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper