Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jan Koum WhatsApp Hengkang dari Facebook

Jan Koum, salah seorang pendiri WhatsApp mengumumkan pengunduran diri dari Facebook diduga karena masalah kerahasiaan data pengguna.
Jan Koum./.Reuters
Jan Koum./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Jan Koum, salah seorang pendiri WhatsApp mengumumkan pengunduran diri dari Facebook diduga karena masalah kerahasiaan data pengguna.

Koum mengumumkan rencananya tersebut di laman Facebook, menyebutnya sebagai keputusan emosional. Koum dalam unggahan tersebut tidak memberikan alasan dia keluar dari Facebook, namun, menyatakan ingin pindah setelah sepuluh tahun berada di WhatsApp.

"Saya ingin meluangkan waktu untuk hal-hal yang saya sukai selain teknologi, misalya koleksi Porsche langka, mengotak-atik mobil dan main frisbee. Tapi, saya masih memperhatikan WhatsApp, dari jauh," kata Koum seperti dikutip Antara, Selasa (1/5/2018).

Facebook mengakuisisi WhatsApp senilai US$22 miliar  pada 2014. Bisnis aplikasi berkirim pesan ini terpisah dari media sosial Facebook, kini digunakan sekitar 1,5 miliar orang di seluruh dunia.

CEO Facebook Mark Zuckerberg segera menanggapi pengunduran diri Koum, dia berterima kasih atas segala hal yang telah dilakukan Koum untuk WhatsApp.

"Saya berterima kasih atas segala hal yang pernah Anda lakukan untuk menghubungkan orang-orang di dunia, juga semua yang pernah Anda ajarkan pada saya, termasuk soal enkripsibdan bagaimana mengambil daya dari sistem terpusat ke tangan manusia. Nilai-nilai itu akan selalu ada di jantung WhatsApp," kata Zuckerberg.

Kabar Koum keluar mengembuskan dugaan perselisihan mengenai kerahasiaan data pengguna. Laman The Washington Post menyebutkan Koum keluar setelah ribut masalah strategi dan dia juga akan keluar dari direksi Facebook.

Brian Acton, seorang pendiri Facebook lainnya, lebih dulu keluar dan bulan lalu, saat ramai-ramai kekhawatiran terhadap keamanan Facebook, dia turut mengunggah tanda pagar #DeleteFacebook.

Facebook menolak berkomentar mengenai pengganti Jan Koum dan rencana mendatang untuk bisnis WhatsApp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper