Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak sembilan karya sains yang dihasilkan oleh para peneliti cilik di Tanah Air berhasil meraih penghargaan Kalbe Junior Scientist Award, atau KJSA, pada tahun ini.
Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma, Tbk. mengungkapkan pada 2018 pihaknya kembali menyelenggarakan KJSA yang merupakan ajang kompetisi karya sains nasional tingkat sekolah dasar seluruh Indonesia. Kompetisi ini mendorong siswa-siswi sekolah dasar untuk melihat permasalahan di sekitar mereka dan dapat memecahkan masalah tersebut melalui karya-karya sains.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2011, animo peserta menurutnya terus meningkat, yang mana pada 2017 program ini diikuti hingga 1.103 karya dari 26 provinsi di seluruh Indonesia. Dan pada tahun ini muncul 9 karya sains yang menjadi pemenangnya.
Mereka a.l. Prajna Wijaya dan Evan Varellino dari SDS Narada Jakarta Barat dengan karya Sikat Gigi Anti Jatuh untuk anak kecil dan manula, Roffifah Yusriah Putri dan Annisa Ramadhani Fatkhurahman dari SDIT Insantama Bogor dengan karya Shaft Shalat Dengan Laser sert Ahmad Faqih Amin dan Heiko Rendra Novianandita dari SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto dengan karya CT (Charger Tiup).
Kemudian, Muhammad Attariza Wanggono dan Wafiq Dinda Agustin dari SDIT AT Taqwa Surabaya dengan karya Doc Nyek (Auto baby milk maker-Pembuat susu bayi otomatis), Aang Maulana dan Ahada Angkasa Pura dari SD Unggulan Al-YaLu Malang dengan karya Ki Pesat (Kipas Pemanggang Sate) serta Juan Carlo Vieri dan Eugenia Aileen Putrijaya dari SD Intan Permata Hati Surabaya dengan karya Alat Untuk Memperpendek Waktu Antrian Pemesanan Makananan di Kantin Sekolah.
Sslanjutnya, Idelle Ariqa dan Dustin Raka Widiananta Aslam dari SMPN 1 Sanggau, Kapuas Hulu dengan karya ACAKESA (Aplikasi Campuran Abu Boiler dan Tandan Kosong Kelapa Sawit) Sebagai Unsur Hara Pada Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK), Angelina Abigail Saputro dan Natasya Agelina Pali dari Santo Nicholas School Medan dengan karya Biodegradeble Plastic dan serta Calvinus Alexander Graham DC dan Carlos Luther Dina Charis dari DRec Robotics Sains School Jepara dengan karya EMPATI (Empat Macam Pewangi Dalam Satu Hati).
PT Kalbe Farma, Tbk. (Kalbe) pun pada hari ini telah menyerahkan alat peraga peneliti cilik pemenang KJSA 2018 kepada Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK). Penyerahan ini juga sekaligus meresmikan wahana sains dan teknologi hasil dukungan Kalbe di PP-IPTEK yang diberi nama Junior Scientist Area.
Adapun penandatanganan serah terima alat peraga antara Kalbe dengan PP-IPTEK dilakukan langsung Vidjongtius dengan Muhammad Syachrial Annas, Direktur Pusat Peragaan Iptek. Serahterima alat peraga ini juga disaksikan oleh Mohamad Nasir Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Selanjutnya, alat peraga pemenang sains ini dipamerkan di wahana sains dan teknologi Junior Scientist.
“Sejak 2013, setiap tahun, Kalbe menyerahkan alat peraga karya sains pemenang Kalbe Junior Scientist Award kepada PP-IPTEK untuk di pamerkan dalam wanaha Junior Scientist sehingga anak-anak Indonesia yang berkunjung ke PP-IPTEK dapat mencintai dan belajar tentang ilmu pengetahuan serta mendapat inspirasi untuk ikut berinovasi dan membuat karya sains,“ kata Vidjongtius dalam keterangan resmi yang diterima bisnis, Jumat (20/4/2018).
