Kabar24.com, KARO - Calon Gubernur Sumatra Utara Djarot Saiful Hidayat menerima "siraman beras" dari pedagang di pasar buah Berastagi, Kabupaten Karo, Selasa (13/3/2018).
Tradisi etnis tersebut diterima Djarot Saiful Hidayat ketika mengunjungi pasar buah Berastagi sebagai rangkaian dari kampanye di Kabupaten Karo.
Beru Ginting, pedagang pasar buah Berastagi yang menyiramkan beras tersebut mengatakan, siraman itu sebagai tradisi etnis Karo dalam mendoakan seseorang.
"Ini menandakan doa kami agar Pak Djarot agar bisa jadi Gubernur Sumut," katanya.
Ketika baru memasuki pasar buah Berastagi, para pedagang di tempat itu langsung berteriak atas kedatangan cagub yang didukung PDI Perjuangan dan PPP tersebut.
"Pak Djarot, Pak Djarot datang," teriak pedagang sambil mendekati mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca Juga
Didampingi sejumlah pengurus PDI Perjuangan Sumut, Djarot Saiful Hidayat menghampiri satu per satu para pedagang, sambil melayani mereka yang meminta berfoto.
Di pasar tersebut, cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu membeli bunga mawar, bunga terompet, dan bunga sedap malam.
Usai berkeliling di pasar buah Berastagi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Kabupaten Karo yang merupakan sentra perkebunan dan hortikultura perlu mendapatkan perhatian agar memberikan hasil yang lebih baik.
"Karo inilah lumbung untuk menghasilkan bunga, buah-buahan, dan sayur," katanya.
Apalagi bunga yang dihasilkan di Karo tersebut merupakan bunga yang mulai susah didapatkan sehingga bernilai jual tinggi. Demikian juga dengan bunga yang dibelinya tersebut.
"Bunga ini sangat mahal harganya," ujar Djarot.