Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UE Siapkan Pembalasan Rencana Kenaikan Tarif Impor Baja AS

Uni Eropa sedang mempersiapkan pembalasan tarif untuk brand terkenal asal Amerika Serikat yang diproduksi oleh konstituensi Partai Republik.
Ilustrasi/Reuters-Sheng Li
Ilustrasi/Reuters-Sheng Li

Kabar24.com, JAKARTA — Uni Eropa sedang mempersiapkan pembalasan tarif untuk brand terkenal asal Amerika Serikat yang diproduksi oleh konstituensi Partai Republik.

Hal tersebut meningkatkan tekanan politik untuk Presiden Donald Trump agar mengangkat kembali rencananya untuk meningkatkan tarif impor baja dan aluminium.

Berdasarkan daftar yang disusun oleh Komisi Eropa yang dilansir dari Bloomberg, Selasa (6/3), UE menargetkan sebesar 2,8 miliar euro (setara dengan US$3,5 miliar) dari produk asal AS.

Mereka akan mengenakan pajak balasan sebesar 25% di tingkat konsumsi, agrikutltur, dan produk baja yang diimpor dari Negeri Paman Sam jika Trump tetap dengan ancaman tarif impornya.

Kristina Hooper, Chief Global Market Strategist di Invesco menyampaikan bahwa meskipun tarif yang dibicarakan UE masih dalam tahap diskusi, tetapi hal itu bisa berpotensi menjadi pemicu dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

“Tarif menghasilkan tarif, seperti bakteri di cawan petri,” katanya dalam wawancara untuk Bloomberg, Selasa (6/3).

Daftar yang disusun oleh Komisi Eropa itu menargetkan barang-barang dari AS--termasuk produk sepeda motor, celana jins, dan wiski bourbon—secara tidak langsung telah mengirimkan pesan untuk Washington bahwa potensi dana perekonomian domestik Eropa menjadi semakin baik karena ancaman sang presiden.

Untuk diketahui, daftar target pembalasan dari UE itu bernilai sekitar 1 miliar euro yang terdiri dari produk jus jeruk, wiski bourbon, jagung, dan produk agrikultur lainnya dengan nilai 951 juta euro. Selain itu, baja dan produk industri lainnya bernilai 854  juta euro.

Komisi Eropa yang berbasis di Brussels itu akan mendiskusikan pengukuran mengenai tindakan pembalasan ini dengan perwakilan pemerintahan di Benua Biru pada pertemuan Senin (5/3) malam.

Presiden Komisi Eropa Jean Claude Juncker dan pimpinan timnya juga akan berdiskusi mengenai proporal pembalasan (retaliasi) dalam rapat pada Rabu (7/3). Komisi Eropa akan mengajukan keluhan ke Organisasi Dagang Dunia (WTO) untuk menentang AS dan memperkenalkan pembatas untuk mencegah pengiriman baja tidak membanjiri Eropa.

Berdasarkan briefing Komisi Eropa bersama utusan pemerintahan UE, menyebutkan bahwa  tarif yang didiskusikan pada Senin (5/3) itu tidak akan menunggu prosedur dari WTO. Hal itu disebabkan karena perhitungan senilai 50% dari ekspor baja Eropa akan terkena dampak dari rencana Trump dan dengan begitu bisa langsung diterapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper