Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Jateng 2018: Ida Fauziyah akan Blusukan ke RT-RT

Ida Fauziyah (bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah pasangan Sudirman Said) siap blusukan sampai tingkat RT untuk menggaet massa dalam pertarungan Pilgub Jateng tahun ini.
Petugas mengangkut kardus berisi surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru tiba di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (15/4)./Antara-Reno Esnir
Petugas mengangkut kardus berisi surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru tiba di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (15/4)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, SEMARANG— Ida Fauziyah (bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah pasangan Sudirman Said) siap blusukan sampai tingkat RT untuk menggaet massa dalam pertarungan Pilgub Jateng tahun ini.

Ia mengatakan dengan turun ke masyarakat nantinya bisa melihat persoalan mendasar di Jawa Tengah salah satunya keadilan sosial, yang melahirkan kemiskinan.

Ia akan melakukan pergerakan sampai tingkat RT dengan mengangkat prinsip ganyar singkatan dari ganti anyar (baru).

"Mukti harus bareng, tidak golongan tertentu. Dengan berbagai variabel pembangunan yang kami usung untuk mengurangi angka kemiskinan,. Untuk mewujudkan itu pemimpinnya harus ganyar, ganti anyar," ungkap Ida hari ini Senin (22/1/2018).

Menurutnya saat ini tingkat kemiskinan di Jawa Tengah hingga akhir 2017 kemarin telah mencapai 13,58% atau 4,577 jiwa.

Tak cuma itu, katanya dari 35 kabupaten/kota, masih ada 15 daerah di antaranya masuk zona merah daerah miskin. Kelima belas daerah yang dimaksud antara lain, Kabupaten Wonosobo, Kebumen, Brebes, Purbalingga, Rembang, Pemalang, Banjarnegara, Banyumas, Klaten, Sragen, Cilacap, Demak, Purworejo, Grobogan, dan Demak.

Penanggulangan kemiskinan nantinya diurai dari tingkat desa. "Majelis desa yang akan melakukan pengawalan, yang gerakannya sampai tingkat RT," bebernya.

Majelis desa merupakan ruang relawan calon gubernur-calon wakil gubernur Sudirman Said-Ida Fauziah di tingkat desa maupun kelurahan untuk membuka komunikasi dan diskusi antara relawan dengan warga.

Relawan ini melakukan pergerakan hingga tingkat RT. Relawan yang tergabung di tingkat RT inilah yang akan menjadi ujung tombak Tim Relawan Pergerakan Merah Putih.

Sementara Ketua DPC PKB Kota Semarang, Soemarmo HS menekankan pentingnya jangan hanya seremonial jika terjun ke masyarakat.

"Tidur di rumah warga, ngobrol dengan masyarakat. Karena pada waktu menjelang tidur itulah obrolan-obrolan jujur dari masyarakat keluar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper