Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kriteria Ketua DPR Pilihan Airlangga Hartarto

Hingga kini Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum menentukan sosok pengganti Ketua DPR Setya Novanto meski telah memiliki kriteria khusus untuk kader Partai Golkar yang ingin duduk di kursi Ketua DPR.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senin (18/12)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senin (18/12)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA — Hingga kini Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum menentukan sosok pengganti Ketua DPR Setya Novanto meski telah memiliki kriteria khusus untuk kader Partai Golkar yang ingin duduk di kursi Ketua DPR.

Airlangga mengaku belum bisa bekomentar soal nama terkait dengan kepemimpinan di lembaga negara tersebut.

Dia bahkan tak mau mengomentari meski nama seperti Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Kepala Banggar Aziz Syamsudin serta Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita telah disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Setya Novanto di Senayan.

Hanya saja dia mengatakan bahwa Golkar punya ukuran kinerja berupa prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela (PDLT) selain senioritas dan pernah memimpin Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Badan Anggaran DPR (Banggar) merupakan salah satu AKD selain Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).

Menteri Perindustrian itu mengatakan ingin agar Ketua DPR nantinya bisa mengangkat citra lembaga tersebut. Sebab, mantan Ketua DPR Setya Novanto kini tengah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tentunya bisa mengangkat citra DPR itu sendiri. DPR itu juga diharapkan kinerjanya bisa optimal lagi. Terutama legislasi dan yang lain," ujarnya, Kamis (28/12/2017).

Menurut dia, sudah ada sejumlah nama kader Golkar yang masuk dalam radar untuk menempati posisi Ketua DPR. Nama itu nantinya akan dipertimbangkan di masa reses pada Januari 2018.

"Nanti kita akan bahas dalam masa sidang berikut. Yang kedua, tentu kita juga akan melihat pembahasan agenda-agenda DPR ke depan. Terutama di tahun politik besok," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, pihaknya akan mengambil keputusan soal Ketua DPR pengganti Setya Novanto pada awal 2018. Hal itu, ujarnya, merupakan keputusan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper