Bisnis.com, JAKARTA – Nama Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto memanaskan bursa calon Ketua Umum Golkar setelah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga menyatakan kesiapannya untuk maju menggantikan Setya Novanto.
Putri Presiden RI ke-2 Soeharto tersebut menyatakan ingin mengembalikan kejayaan Golkar ke Cendana. Di sisi lain, pihak Airlangga mengklaim telah mendapatkan dukungan mayoritas DPD di seluruh Indonesia.
Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) keduanya berkualifikasi untuk menjadi calon Ketua Umum Golkar, karena syarat mengajukan diri haruslah menjadi pengurus partai setidaknya lima tahun, sehingga hanya dukungan kepada keduanya lah yang menentukan pemilihan.
Baca Juga
Melihat konstelasi politik saat ini, Wapres JK menilai tidak mudah bagi Titiek untuk mengalahkan Airlangga dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang rencananya akan digelar pada bulan ini.
“Tergantung dukungan, kita lihat sendiri dukungan terbanyak sudah ke Airlangga jadi tidak mudah untuk itu,” katanya, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (12/12/2017).
Dia melanjutkan, “Bahwa kita menghargai keinginan Titiek untuk maju tapi DPD I dan DPD II kelihatannya sudah menentukan sikap.”