Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tersandung Skandal Pelecehan Seksual, Menteri Pertahanan Inggris Mundur

Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon memutuskan mengundurkan diri setelah terganjal skandal pelecehan seksual.
 Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon/independent.co.uk
Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon/independent.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon memutuskan mengundurkan diri setelah terganjal skandal pelecehan seksual.

Dalam surat pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Theresa May pada Rabu (1/11), Fallon menuliskan tentang banyaknya tuduhan terhadap sejumlah anggota parlemen dalam beberapa hari terakhir, termasuk yang terkait dengan perilakunya di masa lalu.

“Banyak dari [tudingan] ini salah tapi saya menerima bahwa di masa lalu perilaku saya ada di bawah standar tinggi yang dituntut dari angkatan bersenjata yang saya bangga untuk wakili. Saya telah merenungkan posisi saya dan karenanya saya mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan,” tulisnya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/11/2017).

Awal pekan ini, Fallon telah menyampaikan permintaan maafnya karena menyentuh lutut seorang presenter radio pada tahun 2002. Perilaku Fallon tersebut digambarkan dalam media sosial oleh seorang wanita sebagai tindakan yang 'agak menggelikan'.

Pengunduran dirinya adalah yang pertama kali dilakukan oleh seorang pejabat pemerintahan di tengah tumbuhnya angka tudingan atas tindakan tak pantas terhadap sejumlah menteri dan pembuat kebijakan.

Meningkatnya fakta ini dipicu berkembangnya tuduhan pelecehan seksual terhadap produser film Hollywood Harvey Weinstein.

Perdana Menteri Theresa May, yang posisinya melemah setelah kehilangan mayoritas kursi parlemen dalam pemilu bulan Juni, pun kehilangan sosok seorang loyalis saat dia berusaha memecahkan kebuntuan dalam diskusi pelik untuk meninggalkan Uni Eropa.

“Saya menghargai cara Fallon telah mempertimbangkan posisinya dan contoh khusus yang ingin diberikan kepada prajurit, wanita, dan orang lain,” tulis May dalam sebuah surat menanggapi pengunduran diri tersebut.

Berkembangnya skandal dalam parlemen dapat merusak reputasi May jika ada tuduhan lebih lanjut terhadap anggota partainya.

Tudingan pelecehan seksual telah berkisar mulai dari tindak pemerkosaan oleh seorang anggota partai senior hingga rincian tentang 'pelanggaran seks' yang masih belum terkonfirmasi.

Sementara itu, media lokal mengabarkan bahwa pengganti untuk posisi Fallon akan diumumkan pada Kamis waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper