Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spanyol Desak Warga Catalonia Terima Pembubaran Pemerintahan

Pemerintah Spanyol mendesak warga Catalonia untuk menerima keputusan membubarkan pemerintahan separatis dan mematuhi hukum dan norma yang berlaku.
Presiden Catalan Carles Puigdemont memimpin rapat kabinet di kantor pusat pemerintah daerah, Generalitat, di Barcelona, Spanyol, Selasa (10/10/2017). /Reuters
Presiden Catalan Carles Puigdemont memimpin rapat kabinet di kantor pusat pemerintah daerah, Generalitat, di Barcelona, Spanyol, Selasa (10/10/2017). /Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Spanyol mendesak warga Catalonia untuk menerima keputusan membubarkan pemerintahan separatis dan mematuhi hukum dan norma yang berlaku.

Pemerintah Spanyol juga akan mengontrol daerah yang bergolak di tengah memanasnya suhu politik menjelang pekan yang sangat menentukan.

Menlu Spanyol Alfonso Dastis mengeluarkan pernyataan tersebut sehari setelah Madrid berjanji akan memecat penguasa Catalonia sebagai tindakan tegas atas upaya memerdekakan diri. Langkah itu diambil guna meredam kekhawatiran pelaku ekonomi selain menciptakan stabilitas keamanan di jantung zona mata uang euro tersebut.

Presiden Catalonia Carles Puigdemont menolak keputusan Madrid yang akan diberlakukan pekan ini. Sedangkan ribuan kelompok pro kemerdekaan melakukan aksi menuntut kemerdekaan di Barcelona kemarin sebagaimana dikutip Reuters, Senin (23/10/2017).

Ketua Parlemen Catalonia Carme Forcadell mengatakan dia juga tidak akan menerima putusan Madrid tersebut. Bahkan dia menuding PM Mariano Rajoy melakukan “kudeta”.

Alfonso Dastis mengatakan, bahwa pihaknya akan membangun pemerintahan untuk urusan harian di Catalonia. Dia berharap seluruh masyarakat mematuhi aturan dan norma yang berlaku di wilayah itu.

Dia juga berjanji tidak akan menangkapi lagi mereka yang pro kemerdekaan setelah sebelumnya dua tokoh kemerdekaan ditangkap.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper