Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisruh di Kemendagri Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Pascaserangan oleh sekelompok orang, pihak Kementerian Dalam Negeri resmi melaporkan insiden tersebut pada Rabu (11/10/2017) malam.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono/Antara
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pascaserangan oleh sekelompok orang, pihak Kementerian Dalam Negeri resmi melaporkan insiden tersebut pada Rabu (11/10/2017) malam.

Pengaduan tersebut tertuang dalam laporan polisi dengan nomor: LP/4923/X/2017/PMJ/Dit. Reskrimum dengan nama pelapor Endang Try Setyasih.

Sementara itu, pihak yang terlapor saat ini masih dalam penyelidikan.
Kendati membuat laporan, pihak perwakilan Kemendagri enggan memberi komentar perihal laporan tersebut juga mengenai insiden yang terjadi pada Rabu (11/10/2017) sore.

Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kimbes Pol R. P. Argo Yuwono menyebutkan akibat kejadian tersebut 5 orang pegawai Kementerian Dalam Negeri harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dan 10 orang lainnya dibawa ke poliklinik karena mengalami luka-luka.

"Kalau dari Kemendagri jadi korban saja ada 15 orang. Lima orang kita rawat di RSPAD. Dan 10 kita rawat di poliklinik," jelas Argo, Kamis (12/10/2017).

Selain menyebabkan korban luka, insiden ini juga menimbulkan kerugian berupa kerusakan seperti pecahnya kaca dan sejumlah pot akibat lemparan batu. Hingga kini, polisi masih menyelidiki hal ini.

Terkait kejadian ini, polisi sempat mengamankan 15 dari sekitar 30
orang massa yang melakukan pengrusakan. Mereka diduga melanggar pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

Wartawan Jadi Korban

Selain melukai belasan pegawai Kemendagri, seorang wartawan yang sedang bertugas juga tak luput dari aksi kekerasan. Budi Mulyawan, jurnalis salah satu media juga mengalami pemukulan dan perusakan kamera yang sehari-hari dia pakai.

"Saat saya mau ambil gambar, kamera saya dipatahkan. Sempat ada pemukulan," katanya.

Atas kejadian itu, Budi juga turut melapor ke polisi dengan nomor LP/4924/X/2017/PMJ/Ditreskrimum.
Sebelumnya diberitakan, bahwa puluhan orang menyerang dan merusak Kantor Kementerian Dalam Negeri di Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu sore. Kepala Polsek Metro Gambir AKBP Ida Ketut Gahanata Krisna Rendra menyebutkan sekelompok orang yang berasal dari Papua melakukan penyerangan sekitar pukul 15.00 WIB.

Ida mengatakan kelompok massa yang mengatasnamakan diri sebagai Barisan Merah Putih Tolikara itu langsung menerobos masuk ke kantor Mendagri Tjahjo Kumolo dan merusak serta melempari kaca-kaca gedung dengan batu dan benda tumpul lainnya.

"Ini bukan aksi, mereka langsung masuk. Langsung menyerang," kata Ida.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper