Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X pada Selasa (10/10/2017) di Istana Negara.
Pelantikan dimulai dengan kirab pasangan gubernur dan wakil gubernur bersama Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak hadir karena sedang menjalankan tugas kenegaraan di Belgia.
Dalam rangkaian kegiatan pelantikan itu, ada momen menarik saat Presiden Jokowi menjadi ‘sopir’ bagi Sri Sultan HB X yang notabene merupakan Raja Yogyakarta saat mengendari golf car. Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi duduk bersebelahan dengan Sri Sultan dan istrinya Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Sesuai pelantikan, Sri Sultan mengatakan keinginannya untuk menghidupkan kembali budaya maritim.
Menurutnya, masyarakat Jawa merupakan kelompok masyarakat yang egaliter. “Berarti sebetulnya masyarakat maritim juga, karena masyarakat egaliter itu tidak pernah mempertanyakan asal, usul, dan agamanya.”
Dalam menopang strategi maritimnya, Pemerintah Pusat yang sekarang juga bicara menyangkut masalah kebangsaan dan sebagainya.
Dia menuturkan kekuatan lokal sebetulnya sudah ada. “Tinggal bagaimana di-create kembali menjadi nafas baru di dalam perubahan, tapi tetap yang dibangun masyarakat egaliter,” kata Sultan.