Kabar24.com, JAKARTA - Ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Kolonel Penerbang Jhon Amarul mengatakan, pihaknya menerima sekitar 12 panggilan, salah satunya dari Atase Pertahanan Singapura, terkait berita hoax yang menyebutkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sedang sakit, Kamis (24/8/2017).
"Sekitar lebih dari 12, termasuk Atase Singapura," kata Jhon Amarul menjawab pertanyaan Wapres Jusuf Kalla di hadapan jurnalis di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Wapres JK menanyakan hal tersebut kepada ajudan terkait permintaan konfirmasi akan berita bohong tentang dirinya yang jatuh sakit dan diterbangkan ke Singapura.
Selain Atase Pertahanan Singapura yang menelepon, Duta Besar Singapura Anil Kumar Nayar juga menghubungi Sekretaris Wakil Presiden Mohammad Oemar untuk persiapan, jika betul Wapres JK akan berobat ke Singapura.
"Bayangkan itu, Dubes Singapura langsung telepon ke Pak Oemar, dan atasenya telepon ke ajudan yang sama-sama Angkatan Udara, eh, bagaimana Bapak? Dia mau atur penerimanya, dia mau atur rumah sakitnya," kata Wapres JK.
Terkait upaya untuk mencegah agar tidak ada hoax lagi, Wapres JK mengimbau agar media selalu melakukan pengecekan ulang pada setiap hal yang akan diberitakan, sehingga masyarakat juga mendapatkan informasi yang akurat.
Baca Juga
"Itulah sulitnya masyarakat, tidak punya kesempatan untuk recheck, belum tentu tahu nomor ajudan saya, jadi kalau wartawan harus recheck, dong," kata Wapres JK.