Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur DKI Terpilih Ingin Bermitra dengan Hipmi Jaya

Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan ingin bermitra dengan pengusaha yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (DPC Hipmi) DKI untuk membuat terobosan dan program yang relevan menciptakan lebih banyak pengusaha di Jakarta.
Ilustrasi Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan -Sandiaga Uno/Antara
Ilustrasi Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan -Sandiaga Uno/Antara

Kabar24.com,JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan ingin bermitra dengan pengusaha yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (DPC Hipmi) DKI untuk membuat terobosan dan program yang relevan menciptakan lebih banyak pengusaha di Jakarta.

"Sampaikan saja apa yang harus saya lakukan. Yang jelas Jakata butuh lebih banyak inovasi selain pendidikan," katanya.

Dia mengungkapkan hal itu di hadapan anggota Hipmi DKI Jakarta dalam pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Cabang HPMI Se-Jakarta Raya di Financial Hall Graha CIMB Niaga, Senin malam.

Anies menyatakan kesiapannya berkerja sama dengan Hipmi DKI Jakarta untuk membahas peraturan zonasi serta regulasi yang dapat mendukung pengembangan usaha. Terkait dengan hal itu Anies berjanji untuk menempatkan posisi yang setara antara Pemprov DKI Jakarta dan pengusaha.

Anies berharap pengusaha yang tergabung dalam Hipmi memberikan contoh pemanfaatan teknologi informasi termasuk melalui media sosial dalam menjalin mitra luar negeri kepada masyarakat untuk memunculkan benih-benih pengusaha baru di Jakarta.

Anies mengungkapkan, Jakarta membutuhkan gerakan yang dijalankan bersama-sama, sebagai contoh persoalan sampah, bukan sekedar masyarakat buang di tempat yang disediakan, bayar retribusi, pemda yang akan angkut ke Bantargebang, tetapi harus ada kesadaran bersama-sama seperti memisahkan sampah organik dan bukan organik agar sampah dapat memberi manfaat.

Anies berpendapat, gerakan juga dapat dilakukan bersama-sama dengan pengusaha untuk mengantisipasi ketersediaan lapangan kerja sebagai akibat tingginya urbanisasi, Jakarta termasuk dalam 15 kota terbesar di dunia kalau persoalan tersebut tidak diperhatikan akan menjadi persoalan serius.

"Kalau data di dunia menunjukkan rata-rata 60% penduduk tinggal di kota besar, maka pada 2050 akan menjadi 75%. Permasalahan besar akan terjadi kalau yang masuk ke kota-kota besar tersebut merupakan SDM dengan kualitas yang tidak bagus," kata Anies.

Anies berharap, kehadiran pengusaha Hipmi Jakarta dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi sehingga pada akhirnya dapat menyerap banyak tenaga kerja sebagai antisipasi tingginya tingkat urbanisasi.

Anies juga menyampaikan program gerakan yang akan dijalankan untuk mengubah kota Jakarta dengan menempatkan pemerintah sebagai kolaborator dan rakyat sebagai kreator.

Menurutnya, ada empat tahapan, pertama, pemerintah sebagai administrator dan rakyat sebagai warga. Kedua, pemerintah sebagai service provider dan rakyat sebagai konsumen, dan Ketiga, pemerintah sebagai fasilitator dan rakyat sebagai partisipator, sedangkan tahapan keempat merupakan harapan kami untuk menciptakan Jakarta lebih baik.

Dia menjelaskan, untuk merealisasaikan hal itu ada tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan meiputi sosialisasi, knsultasi, partisipasi, dan kolaborasi

Anies meminta kepada anggota Hipmi Jakarta untuk ikut terlibat dalam gerakan untuk mencapai posisi keempat. Diantaranya keterlibatan pengusaha ikut turut memberikan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh.

Ketua Umum Hipmi Jaya Afifuddin Kalla pada kesempatan tersebut menyerahkan empat rekomendasi meliputi apa saja program yang harus diteruskan, direvisi, tidak diteruskan, dan tidak diusulkan Pemmprov DKI Jakarta kepada Gubernur Terpilih Anies Baswedan.

Afifuddin memberikan laporan kepada gubernur DKI Jakarta terpilih bahwa Hipmi Jaya memiliki program untuk menularkan benih-benih menjadi pengusaha kepada masyarakat terutama di kalangan perguruan tinggi dari sebanyak 30 yang menjadi sasaran, baru terealisasi sembilan perguruan tinggi.

"Program ini merupakan salah satu bentuk terobosan yang dilakukan Hipmi Jya mengingat masih tingginya angka pengangguran di DKI Jakarta, sejak program dijalankan minat menjadi pengusaha di kalangan masyarakat semakin besar," kata Afifuddin.

Kepala Dinas UMKM Pemprov DKI Jakarta Irwandi mengatakan, sebagai birokrat pihaknya lebih banyak mendengar apa yang dibutuhkan pengusaha, apa yang diperlukan akan segera difasilitasi. Menurutnya, pemerintah harus hadir untuk mengembangkan sektor usaha di DKIJakarta.

Dalam pemilihan BPD Se-Jakarta Raya terdapat 10 kandidat melputi, wilayah Jakarta Selatan: Andrew De Andrew De BrataKusumah, David Simarmata, Ndinta Herry Pramana/Anta Ginting. Wilayah Jakarta Utara: Sona Maesana, David Rahardja, Timo Maheer Firdaus, Fahreza Ahmad.

Wilayah Jakata Barat: Basuki Surodjo. Wilayah Jakarta Pusat Indra Rukman. Wilayah Jakarta Timur Andre Tirtoadji.

Para kandidat ini juga diminta menandatangani pakta integritas yang bertujuan agar ketika terpiih nantinya menjadi pengusaha yang bersih serta lebih mendahulukan kepentingan organisasi dibandingkan menggunakan kepentingan pribadi.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper