Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Truk Kuliner di Bali Cukup Tinggi

Truk kuliner di Bali memiliki prospek yang sangat bagus untuk digarap lebih serius karena permintaan pasar yang cukup tinggi.
Suasana anjungan food truck di ajang Sanur Village Festival belum lama ini/Bisnis-Ema Sukarelawanto
Suasana anjungan food truck di ajang Sanur Village Festival belum lama ini/Bisnis-Ema Sukarelawanto

Kabar24.com, DENPASAR—Truk kuliner di Bali memiliki prospek yang sangat bagus untuk digarap lebih serius karena permintaan pasar yang cukup tinggi.

Ida Bagus Parwata, seorang pengusaha food truck dengan brand Britatoes mengatakan akhir-akhir ini kewalahan melayani permintaan berbagai event di Denpasar, Badung, dan Gianyar.

“Kami mengundang rekan-rekan yang tertarik bisnis food truck gabung di komunitas untuk bersama-sama maju menekuni usaha yang masih belum banyak peminatnya ini,” katanya, Senin (14/8/2017).

Parwata yang penasihat Bali Food Truck Community ini mengawali bisnis karena hobi memasak. Dia adalah salah satu chef yang kini terjun di usaha truk jajanan bergerak yang di Bali baru mulai tumbuh sekitar dua tahun lalu.

Ia bersama sembilan usaha serupa baru saja mengikuti ajang Sanur Village Festival selama 5 hari yang berakhir Minggu lalu. “Ya, keuntungan belum terlihat, tapi sangat bagus sebagai promosi usaha baru. Kalau mau untung sih jika omzet Rp5 juta-Rp6 juta per hari,” ujarnya.

Komang Sugiantara yang juga ikut di ajang tersebut menambahkan awalnya pengunjung festival belum begitu paham dengan penampilan truk kuliner ini. “Sebagian pengunjung masih terasa asing, tetapi pada hari ketiga mereka mulai tertarik belanja,” kata pemiliki food truck Pondok Sate ini.

Budaya food truk, kata Sugiantara, memang masih baru bagi warga Bali. Dia mengaku getol memperkenalkan dengan mengikuti berbagai kegiatan festival dan menyebar info melalui media sosial. Dari kegiatan seperti itulah banyak undangan ke berbagai acara yang ingin diramaikan dengan kehadiran truk kuliner.

Ketua Bali Food Truck Community Mike Yudhistira mengatakan baru memiliki 26 anggota yang cukup sibuk melayani permintaan penyelenggara kegiatan. Pemilik Wow Burger ini cukup puas berpromosi di ajang Sanur Village Festival yang dikunjungi puluhan ribu warga setiap hari. “Meskipun belum banyak yang belanja, paling tidak sudah mengenal keberadaan kami,” katanya.

Ia berharap semakin banyak generasi muda yang mau terjun wiraswasta food truck, apalagi dengan variasi menu yang unik-unik dan yang berbeda dari jajanan biasaya. Mike mengatakan peluang bisnis jenis ini masih terbuka lebar dengan catatan bisa membidik pasar dengan penampilan yang menarik.

Untuk memulai usaha ini, berdasarkan beberapa artikel media sosial disebutkan memerlukan anggaran sekitar Rp300 juta. Modal tersebut digunakan untuk beli mobil Rp150 juta, modifikasi atau karoseri sekitar Rp50 juta, meja kursi Rp10 juta; peralatan dapur Rp10 juta, dan modal operasional Rp5 juta per bulan atau Rp60 juta per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper