Bisnis.com, JAKARTA — Keputusan Presiden soal pembentukan Tim Panitia Seleksi anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sudah diterbitkan. Ada enam anggota Pansel yang pilih untuk mencari pengganti komisioner Komisi yang masa baktinya berakhir 27 Desember 2017.
Hendri Saparini, ditunjuk sebagai Ketua Panitia Seleksi. Pendiri CORE Indonesia yang belakangan duduk sebagai komisaris utama PT Telkom Tbk., bersama lima anggota Pansel lain menjaring calon anggota mulai dari 16 Agustus - 11 September 2017.
Hendri meraih Sarjana Ekonomi di Unversitas Gadjah Mada Yogyakarta. Selanjutnya, wanita kelahiran Kebumen 1964 ini, meraih gelar magister dan doktoral di University of Tsukuba Jepang.
Nama kedua adalah Rhenald Kasali. Guru besar Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia ini juga dapat dikatakan sebagai tokoh publik, karena telah melanglang buana di dunia bisnis dan eksis dengan Rumah Perubahan yang didirikannya.
Selanjutnya, Alexander Lay. Nama Alexander mulai berkibar sejak munculnya kasus Cicak versus Buaya, pada 2009 lalu. Advokat lulusan Unika Atmajaya Jakarta ini, kala itu menjadi kuasa hukum dua pimpinan KPK, Bibit Samat Rianto dan Chandra M. Hamzah.
Selain sebagai lawyer, Alexander juga sering terlibat dalam diskusi tentang sistem pembenahan peradilan dengan institusi penegak hukum. Pria kelahiran Flores, September 1973 ini, juga sempat menjadi Staf Khusus Sekretaris Kabinet di era Andy Widjajanto.
Anggota pansel keempat adalah Ine Minara S. Ruky. Guru besar Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia ini memang tak asing di dunia persaingan usaha nasional. Menyelesaikan sarjana di Universitas Pajajaran, Ine merupakan doktor ke-13 yang dihasilkan Program pascasarjana FEUI.
Selanjutnya anggota pansel datang dari kalangan pejabat struktural Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yakni Paripurna P. Sugarda. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM ini, merupakan pengajar di Fakultas Hukum dan juga sempat menjadi Dekan di fakultas tersebut.
Nama terakhir, ialah Cecep Sutiawan. Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, juga menduduki posisi sebagai Komisaris Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Dari nama-nama yang ada, Universitas Indonesia dan UGM menyumbangkan beberapa nama. Kita tunggu sepak terjang Pansel anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha bekerja.
Keenam anggota tim Pansel ini dibentuk 8 Agustus lalu berdasarkan Keputusan Presiden No.96/P Tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
