Bisnis.com, JAKARTA - Untuk memudahkan akses para pelamar mendapatkan informasi menyeluruh terkait dengan penerimaaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyiapkan portal khusus dengan alamat http://cpns.kemenkumham.go.id
Di dalam portal tersebut, semua informasi terkait dengan penerimaan CPNS seperti jumlah formasi, syarat dan ketentuan, jadwal dan tahapan seleksi dan informasi terkait lainnya, ditayanngkan secara komprehensif.
Para pelamar cukup mengetik alamat http://cpns.kemenkumham.go.id di browser, langsung mendapatkan informasi-informasi tersebut.
Di hari pertama pengumuman penerimaan CPNS di dua lembaga pemerintah yakni Mahkamah Agung dan Kemenkumham, pelamar susah menembus website kemenkumham.go.id, bahkan website tersebut mengalami error, tidak dapat diakses lantaran lonjakan pengunjung.
"Ngabisin duit negara kok webnya kayak gini," keluh akun Agus Riyadi di akun Twitter-nya, @agusriyadi12345. Dia pun melampirkan screenshot dengan keterangan "Situs ini tidak dapat dijangkau".
Sebagaimana diketahui, pemerintah mengumumkan penerimaan CPNS di dua lembaga pemerintah yakni MA dan Kemenkumham dengan jumlah formasi 19.210 orang dengan sebaran formasi yakni MA 1.684 yang meliputi calon hakim pada peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara. Untuk posisi calon hakim ini, kualifikasi hanya untuk sarjana hukum, sarjana syariah dan sarjana hukum Islam.
Sedangkan formasi CPNS untuk Kemenkumham meliputi 21 jabatan, mulai dari Penjaga Pembaga Pemasayarakatan (Lapas) hingga analis Keimigrasian. Untuk analis keimigrasian ini, dibutuhkan sarjana dari berbagai jurusan antara lain Hukum, Sosial Politik, Ekonomi, Akuntansi, Komunikasi, Teknik Informatika, Teknik Komputer dan Bahasa Asing.
Dari kuota CPNS untuk Kemenkumham sebanyak 17.962 kursi, 14.000 di antaranya untuk jabatan penjaga Lapas atau sipir dan 2.278 analis keimigrasian. Untuk analis keimigrasian ini, dibutuhkan sarjana dari berbagai jurusan antara lain Hukum, Sosial Politik, Ekonomi, Akuntansi, Komunikasi, Teknik Informatika, Teknik Komputer dan Bahasa Asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
