Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump dan Putin Bahas Krisis Suriah dan Semenanjung Korea

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas krisis Suriah, perang melawan terorisme di Timur Tengah, dan situasi sangat berbahaya di Semenanjung Korea dalam perbincangan telepon mereka menurut pernyataan Gedung Putih, Selasa (2/5).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin /Foxnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin /Foxnews

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas krisis Suriah, perang melawan terorisme di Timur Tengah, dan "situasi sangat berbahaya di Semenanjung Korea" dalam perbincangan telepon mereka menurut pernyataan Gedung Putih, Selasa (2/5).

"Pembicaraannya sangat baik, dan mencakup diskusi mengenai zona aman, atau peredaan konflik, untuk mencapai perdamaian abadi bagi kemanusiaan dan banyak hal lain," demikian pernyataan Gedung Putih yang dikutip kantor berita Xinhua.

Menurut pernyataan itu, keduanya juga berbicara mengenai kerja sama untuk memerangi terorisme di seluruh Timur Tengah dan rencana Amerika Serikat mengirim perwakilan ke perundingan gencatan senjata di Astana, Kazakhstan, pada 3-4 Mei.

Itu merupakan pembicaraan telepon pertama antara Trump dan Putin sejak  Washington dan Moscow bertengkar mengenai serangan Amerika Serikat ke pemerintah Suriah bulan lalu.

Pada 6 April, Trump memerintahkan serangan rudal ke pangkalan udara Suriah sebagai respons terhadap serangan yang diduga menggunakan senjata kimia di kota yang dikuasai pemberontak, Khan Sheikhoun.

Setelah serangan Amerika Serikat itu, TV pemerintah Suriah menyebut serangan itu sebagai "agresi" dan Rusia dan Suriah membantah tuduhan bahwa pemerintah Suriah melancarkan serangan menggunakan senjata kimia.

Pemerintah Rusia juga mengecam serangan Amerika Serikat ke pemerintah Suriah sebagai "agresi terhadap negara berdaulat dan pelanggaran hukum internasional".

Setelah kejadian itu, Trump mengatakan kepada para pewarta bulan lalu bahwa Amerika Serikat "sama sekali tidak bergaul dengan Rusia" dan hubungan antara kedua negara "mungkin dalam titik terendah sepanjang masa."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper