Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas SMK Dikelola Swasta, Pemerintah Revitalisasi 125 Sekolah

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan kini 60 % SMK di Indonesia dikelola oleh swasta, dan 40 % sisanya dikelola pemerintah.
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1 Cibinong, Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/4)./Antara-Yulius Satria Wijaya
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1 Cibinong, Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/4)./Antara-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan kini 60 % SMK di Indonesia dikelola oleh swasta, dan 40 % sisanya dikelola pemerintah.

“Selain pertanian, perikanan, dan pariwisata, sekarang ini pemerintah mendorong SMK untuk membuka program studi terkait industri kreatif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/4/2017).

Pemilihan keempat program studi yang menjadi fokus pengembangan SMK tersebut, menurut Mendikbud, berdasarkan arah pembangunan ekonomi Indonesia. Dia mengatakan, empat sektor unggulan nasional tersebut diproyeksikan akan menyerap sejumlah besar tenaga kerja.

"Besarnya potensi yang dimiliki negeri ini namun belum dimanfaatkan dengan optimal."

Guru besar Universitas Negeri Malang tersebut berharap agar SMK menjadi motor penggerak produktivitas bangsa untuk memenangkan persaingan di era globalisasi. Dicontohkannya, sektor pariwisata Indonesia didukung keunggulan kompetitif keindahan alam dan keragaman budaya.

Menurutnya, sektor pariwisata masih memerlukan tenaga-tenaga terampil dalam jasa pelayanan dan pengelolaan potensi wisata yang semakin beragam.

Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menyiapkan 125 SMK percontohan untuk direvitalisasi. Selain itu Kemendikbud juga bertugas untuk meningkatkan kompetensi pendidik kejuruan, serta peningkatan sertifikasi lulusan agar semakin kompetitif di pasar internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper