Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Siap Tandatangani Kebijakan Eksekutif di Hari Pertama

Donald Trump bersiap menandatangani kebijakan eksekutif pada hari pertamanya di Gedung Putih pada hari Jumat untuk mengambil langkah-langkah seperti membatasi imigrasi, membangun dinding di perbatasan AS-Meksiko dan meninjau kembali kebijakan Barack Obama.
Presiden AS terpilih Donald Trump melambaikan tangan dari balik kaca pelindung saat acara the Make America Great Again! Welcome Celebration di Lincoln Memorial,  Washington AS, 19 Januari 2017./Reuters
Presiden AS terpilih Donald Trump melambaikan tangan dari balik kaca pelindung saat acara the Make America Great Again! Welcome Celebration di Lincoln Memorial, Washington AS, 19 Januari 2017./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Donald Trump bersiap menandatangani kebijakan eksekutif pada hari pertamanya di Gedung Putih pada hari Jumat untuk mengambil langkah-langkah seperti membatasi imigrasi, membangun dinding di perbatasan AS-Meksiko dan meninjau kembali kebijakan Barack Obama.

Seperti dilansir Reuters, Ajudan Trump mengatakan Ia tidak akan menunggu untuk memegang salah satu alat yang paling kuat di Gedung Putih, pena kepresidenan, untuk menandatangani beberapa kebijakan eksekutif yang dapat dilaksanakan tanpa masukan dari Kongres.

"Dia berkomitmen untuk memberlakukan agenda perubahan yang nyata pada hari pertama, tetapi di hari-hari selanjutnya," kata juru bicara Trump, Sean Spicer, seperti dikutip Reuters.

Trump juga berencana untuk mengunjungi markas besar CIA di Langley, Virginia pada hari Sabtu. Sebelumnya mengecam keras lembaga inteljen AS tersebut dan pertama mempertanyakan kesimpulan CIA bahwa Rusia terlibat dalam peretasan dunia maya selama kampanye pemilu AS, sebelum kemudian menerimanya. Trump juga menyamakan badan-badan intelijen AS dengan Nazi Jerman.

Menurut anggota tim transisi Trump yang tidak ingin disebutkan namanya, penasihat Trump meninjau lebih dari 200 rencana kebijakan eksekutif sebelum ditandatangani, termasuk kebijakan iklim, imigrasi, energi dan berbagai masalah lainnya, tetapi tidak jelas berapa banyak kebijakan yang akan Ia setujui

Penandatanganan kebijakan in menempatkan Trump di posisi yang mirip dengan peran CEO yang membuatnya terkenal, dan akan memberinya beberapa kemenangan awal sebelum dia harus berjuang agar kebijakannya disetujui Kongres.

Strategi ini telah digunakan oleh presiden lainnya, termasuk Obama, dalam beberapa minggu pertamanya di Gedung Putih.

"Trump ingin menunjukkan bahwa Ia akan mengambil tindakan dan tidak dapat ditahan oleh Kongres," kata Julian Zelizer, sejarawan kepresidenan Princeton University, seperti dikutip Reuters..

Trump diharapkan untuk melakukan moratorium perekrutan federal dan mengambil langkah-langkah untuk menunda aturan Departemen Tenaga Kerja yang berlaku pada bulan April yang mewajibkan broker yang memberikan saran pensiun untuk mendahulukan kepentingan klien mereka terlebih dahulu.

Dia juga akan memberikan pemberitahuan resmi atas rencana AS untuk menarik diri dari kemitraan perdagangan Trans-Pacific Partnership dengan 12 negara dan menegosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Kanada dan Meksiko, kata Spicer..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper