Bisnis.com, BANDUNG--Provinsi Jawa Tengah adalah satu dari 17 provinsi yang akan mereplikasi 3 inovasi layanan publik Jawa Barat.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan sebetulnya pihaknya sudah menyiapkan pula terobosan seperti e-Samsat yang dilahirkan Pemprov Jabar.
"Kita malah mau mulai besok yang kaya e-Samsat itu sudah bisa di minimarket sudah bisa di mall, di ATM, harapannya menggampangkan para pembayar pajak kalo kepegawainya kita sudah jalan," katanya di Gedung Sate, Bandung, Jumat (25/11/2016).
Menurutnya dengan menandatangani kerjasama replikasi tersebut pihaknya tinggal memperbaiki layanan yang sudah dijalankan terutama memperbaiki kinerja PNS Pemprov Jateng. "Tinggal kita memperbaiki sesuai dengan kinerja bener-bener, disempurnakan. Kita membuat yang namanya e-kinerja," tuturnya.
Dalam e-Kinera tersebut dia menjelaskan PNS bisa menargetkan pekerjaan masing-masing mengukur dirinya sendiri dan nanti dalam level tunjangan per akhir tahun sudah bisa menghitung. "Jadi dia bisa dapet berapa. Karena itulah kinerja yang di-equal-kan dengan jumlah rupiah yang mau dibayarkan," tuturnya.
Menurutnya dengan e-Kinerja maka bisa mengurangi pungli. Ganjar sendiri memastikan akan memecat pegawainya yang diketahui pungli. "Oh iya jika sudah dikasih TPP tapi masih pungli, ya disembelih, pecat," tuturnya.
Saat ditanya apakah Jateng sudah menerapkan pemberian tunjangan penghasilan pegawai (TPP) sepenuhnya pada PNS, Ganjar memastikan pihaknya sudah memberlakukan hal tersebut. "Kita pakai TPP, honor itu diberikan ketika ada kepanitiaan yang melibatkan instansi luar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
