Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Kabupaten di Indonesia Timur Jadi Proyek Percontohan Investasi

Tiga kabupaten di wilayah Indonesia timur bakal menjadi proyek percontohan untuk pengembangan investasi. Ketiga kabupaten itu ialah Pulau Morotai (Provinsi Maluku Utara), Maluku Tenggara Barat (Provinsi Maluku), dan Sabu Raijua (Provinsi Nusa Tenggara Timur).
Museum Perang Dunia II di Morotai/Istimewa
Museum Perang Dunia II di Morotai/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA -  Tiga kabupaten di wilayah Indonesia timur bakal menjadi proyek percontohan untuk pengembangan investasi. Ketiga kabupaten itu ialah Pulau Morotai (Provinsi Maluku Utara), Maluku Tenggara Barat (Provinsi Maluku), dan Sabu Raijua (Provinsi Nusa Tenggara Timur).

Dirjen Pengembangan Daerah tertentu (PDTu) Suprayoga Hadi mengatakan, keputusan memilih tiga kabupaten ini telah dibahas dengan melibatkan daerah dan beberapa mitra kerja.

“Intinya kita masih dalam penjajakan awal, dan mencoba mengonsolidasikan program unggulan, supaya bisa dikeroyok bareng-bareng. Yakni, untuk peningkatan investasi di daerah perbatasan, dan pengembangan aqua culture estate di pulau kecil terluar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (26/9/2016).

Suprayoga menjelaskan, empat tahapan yang dilakukan. Pertama, mengidentifikasi potensi yang ada. Kedua, mengobservasi permasalahannya apa, kebutuhannya apa.

"Jadi semacam need assesment," tambahnya.

Ketiga, menyusun semacam rencana intervensinya, untuk bisa memenuhi kebutuhan. Keempat, menyusun rencana investasi.

"Jadi bisa disingkat dengan empat “SI”: Potensi, observasi, intervensi (rencana aksi), dan investasi," tambahnya.

Dia menjelaskan, Morotai memiliki potensi pariwisata, sementara di Maluku Tenggara Barat terdapat Blok Masela, yakni potensi industri migas. Adapun di Sabu Raijua ada pengembangan perikanan, rumput laut, industri garam, dan sebagainya.

“Jadi masih dalam tahap penjajakan awal. Namun, pada 2017 diperkirakan sudah mulai ada kegiatan-kegiatan yang bisa kita keroyok bareng. Untuk bisa menyiapkan daerah-daerah itu sebagai daerah potensi, untuk investasi di daerah perbatasan dan pulau terluar,” tutur Suprayoga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper