Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IBADAH HAJI: 12 Dirawat di KKHI, Kebanyakan Gangguan Nafas dan Jantung

Jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Kota Makkah Al-Mukarramah. Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Daker Makah pun mulai kedatangan pasien yang butuh perawatan.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekkah. /kemenag
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekkah. /kemenag

Kabar24.com, MEKKAH - Jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Kota Mekkah Al-Mukarramah. Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Daker Makah pun mulai kedatangan pasien yang butuh perawatan.

Menurut Penanggung Jawab Medis KKHI Mekkah Ika Nurfarida, sejak kedatangan pertama pada 17 Agustus lalu, ada 29 jemaah haji Indonesia yang menjalani rawat inap di KKHI. Tiga di antaanya sudah membaik dan dikembalikan ke pemondokan masing-masing, sedang enam lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi.

"Sampai hari ini, jumlah jemaah yang masih dirawat 12 pasien. Kebanyakan karena gangguan saluran pernafasan dan gangguan jantung. Umumnya, merupakan pasien dengan sakit bawaan dari Tanah Air," terang Ika Nurfarida di KKHI Mekkah, Senin (22/8/2016).

"Banyak faktor resiko, terutama usia, hipertensi, dan metabloik. Pasien kebanyakan mengalami kelelahan, dengan gejala sesak nafas, infeksi saluran pernafasan bagian bawah, dan jantung," tambahnya.

Selain itu, ada juga dua orang yang menderita gangguan emosi dan perilaku. Satu orang mengalami demensia vaskuler, satu orang lagi mengalami demensia akibat penuaan. "Di kloter dan sektor ada juga tiga orang yang dikonsulkan. Beberapa juga adalah jemaah yang pindahan dari Madinah," paparnya.

Roni Permana, spesialis paru di KKHI, menambahkan pasien yang dirawat karena sakit pernafasan biasanya karena aktivitas berlebihan dan bawaan lahir. Pasien tersebut akhirnya mengalami obstruksi, yakni sebuah kondisi gangguan pernafasan seperti asma dan lain-lainnya. Ada juga faktor cuaca dan debu yang bisa mempengaruhi infeksi saluran nafas.

"Untuk mencegahnya, obat dari Tanah Air harus dipakai. Cuaca dan lingkungan juga lagi tidak bagus jadi harus pakai masker. Kemudian bagi yang berisiko tinggi membatasi aktivitas. Artinya jangan terlalu berlebihan," sarannya untuk mencegah gejala penyakit pernafasan.

Dari data Sistem Komunikasi Informasi Terpadu Haji Kesehatan (Siskohatkes) per 22 Agustus pukul 08.00 waktu Saudi, ada total 19.326 pasien rawat jalan dari Daker Airport, Madinah dan Makkah. Sementara untuk pasien rawat inap sudah 174 orang dan pasien rujukan 322 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Kemenag.go.id

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper