Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendikbud: Sekolah Bukan Lari Sprint. Jangan Beri Anak Beban Berlebih

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta para orang tua untuk tidak memberi anak beban berlebih saat di bangku sekolah.
Sejumlah siswa baru mengikuti apel Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Tahun Ajaran Baru 2016-2017 di SMA Negeri 12 Semarang, Gunungpati, Semarang, Jateng, Jumat (15/7/2016). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan secara resmi melarang pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) dan menggantinya dengan pengenalan lingkungan dan kegiatan sekolah yang bersifat edukatif dan menyenangkan melalui MPODB./Antara-Aditya Pradana Putra
Sejumlah siswa baru mengikuti apel Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Tahun Ajaran Baru 2016-2017 di SMA Negeri 12 Semarang, Gunungpati, Semarang, Jateng, Jumat (15/7/2016). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan secara resmi melarang pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) dan menggantinya dengan pengenalan lingkungan dan kegiatan sekolah yang bersifat edukatif dan menyenangkan melalui MPODB./Antara-Aditya Pradana Putra

Kabar24.com, BOGOR - Keinginan mempunyai anak berprestasi tidak menjadi alasan bagi para orang tua untuk membebani anak mereka.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta para orang tua untuk tidak memberi anak beban berlebih saat di bangku sekolah.

"Sekolah itu perjalanan maraton bukan 'sprint' (lari jarak pendek). Bukan hanya perjalanan 100 meter tetapi perjalanan yang panjang," ujar Mendikbud saat melakukan inspeksi mendadak di SDN Polisi I Bogor, Jawa Barat, Senin.

Menurut dia, dalam sekolah atau proses pendidikan yang terpenting adalah bagaimana anak mencintai belajar.

" Oleh karena itu, anak jangan diberi beban besar. Biarkan anak belajar dengan caranya, jangan belajar dengan cara kita," imbuh Mendikbud di hadapan para orang tua.

Guru dan orang tua murid bertugas hanya mendorong anak untuk belajar tanpa membebankan anak dengan target raihan nilai.

"Mereka akan hidup di masa yang berbeda. Jadilah mendidik anak yang pembelajar. Orang tua juga harus pembelajar. Gurunya juga," ujar Anies.

Mendikbud mengeluarkan surat edaran nomor 4/2016 tentang Hari Pertama Sekolah (HPS). Dalam surat edaran tersebut, Mendikbud mengimbau masyarakat untuk mengantarkan anaknya pada HPS. Tujuannya untuk mendorong tumbuhnya iklim pembelajaran yang positif dan menyenangkan.

HPS dijadikan kesempatan untuk mendorong interaksi antara orang tua dan guru di sekolah untuk menjamin komitmen bersama dalam mengawal pendidikan anak setahun ke depan.

Dalam surat tersebut, Mendikbud mengimbau instansi pemerintah dan swasta untuk memberikan dispensasi pada karyawannya untuk mengantarkan anak ke sekolah.

"Pendidikan merupakan kolaborasi antara pendidik di rumah dan di sekolah. Untuk itu, butuh komunikasi," cetus dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper