Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Helicopter Money, MUFG Pimpin Penguatan Saham Bank di Jepang

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. memimpin penguatan harga saham sektor bank di Jepang setelah muncul isu pelonggaran moneter lewat skema Helicopter Money di Negeri Samurai tersebut.
Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. memimpin penguatan harga saham sektor bank di Jepang setelah muncul isu pelonggaran moneter lewat skema Helicopter Money./Reuters
Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. memimpin penguatan harga saham sektor bank di Jepang setelah muncul isu pelonggaran moneter lewat skema Helicopter Money./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. memimpin penguatan harga saham sektor bank di Jepang setelah muncul isu pelonggaran moneter lewat skema Helicopter Money di Negeri Samurai tersebut.

Pada perdagangan hari ini, harga saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) naik 5,3% pada perdagangan di Tokyo. Kenaikan itu menjadi yang pendorong utama Topix Banks Index yang naik 3,9%.

Yoshinobu Yamada, analis Deutsche Bank AG, mengatakan jika sebagian utang pemerintah Jepang dibiayi lewat Helicopter Money itu bisa meningkatkan ekspektasi inflasi tanpa perlu pendalaman kebijakan suku bunga negatif dari Bank of Japan.

"Ini berarti margin pinjaman bisa meningkat dan hal itu harusnya positif untuk saham sektor perbankan," ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (13/7).

Michael Makdad, analis Haitong International Securities Group, mengatakan jika adopsi kebijakan Helicopter Money itu bisa sukses, maka bisa positif untuk kinerja maupun pergerakan harga saham perbankan.

"Kebijakan ini bisa menggeser penilaian pasar terhadap bank di Jepang menjadi paradigma baru yang positif," ujarnya.

Sebelumnya, surat kabar Sankei melaporkan para pejabat di sekitar Shinzo Abe sedang mempertimbangkan kebijakan Helicopter Money sebagai salah satu pilihan. Walaupun Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga menyebutkan belum akan terjadi.

Koichi Hamada, Penasehat Perdana Menteri Jepang, mengatakan stimulus fiskal dan moneter yang bersamaan adalah strategi yang sangat baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Walaupun menggunakan skema helicopter money menjadi pertaruhan yang berisiko," sebutnya.

Pemerintah Jepang disebut sedang menyiapkan paket stimulus fiskal, sedangkan pemangku kebijakan BOJ akan bertemu pada 28 - 29 Juli 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper